Biphobhia, Siapa Dia?
“Apabila ada seseorang yang coming out sebagai biseksual, itu merupakan upaya untuk mengakui integritas diri mereka.” Apa yang Sahabat G
“Beberapa pasangan LGBT mengikuti pernikahan massal di Grammy Award ke-56 tahun 2014.”
“Wow!” Mungkin inilah respon kawan-kawan LGBT Indonesia ketika melihat pernikahan massal pada saat acara Grammy Award yang ke-56 tahun 2014 belum lama. Pada acara tersebut ditampilkan pernikahan pasangan-pasangan LGBTQI (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender, Queer, Interseks).
Panggung Grammy Awards selalu mencoba menyajikan hal-hal unik dan menarik untuk pemirsa serta tamu-tamu pentingnya. Tahun 2014 ini, Grammy Award kembali menghadirkan sajian yang tak biasa, yaitu dengan diadakannya pernikahan 34 pasangan. Tak sedikit diantaranya merupakan pasangan LGBTQI. Bertepatan dengan prosesi tersebut, duo rap Macklemore & Ryan Lewis yang membawakan lagu bertema cinta yang universal “Same Love”. Lagu ini telah menjadi inspirasi banyak pasangan, baik heteroseksual (berbeda jenis kelamin/ gender) maupun homoseksual (sama jenis kelamin/ gender) di berbagai belahan dunia.
Macklemore, Mary Lambert, Madonna, Ryan Lewis dan Queen Latifah (dari kiri ke kanan) berdiri bersama usai tampil dalam lagu “Same Love” pada Grammy Awards ke-56
Madonna, Queen Latifah dan Mary Lambert beserta Ryan Lewis & Macklemore mengiringi moment peresmian hubungan pernikahan pasangan-pasangan yang berdiri berhadapan dan berada di antara penonton yang menghadiri acara Grammy Award. Kemudian Queen Latifah menginstruksikan kepada 34 pasangan yang sudah berdiri di sepanjang lorong gedung Staples Centre untuk saling bertukar cincin.
Disebutkan melalui akun Grammy Awards, “Yes, it was real. 34 couple were just married.” Kalimat ini mengakui bahwa mereka sudah resmi secara sah karena Queen Latifah yang berdiri di atas panggung bertindak sebagai pihak yang meresmikan dan sudah diberikan kewenangan untuk melakukan hal tersebut oleh Los Angeles Country sebelum acara berlangsung.
Berikut adalah gambar pernikahan yang berlangsung saat Grammy award ke-56 tahun 2014:
Beberapa pasangan yang berpartisipasi dalam upacara pernikahan yang berlangsung saat pertunjukan lagu “Same Love” dari Macklemore and Ryan Lewis pada Grammy Awards ke-56. Anzuoni)
Nah, bagaimana pendapat Sahabat GueTau tentang acara pernikahan massal pasangan LGBTQI? Dan bagaimana jika pernikahan massal LGBTQI tersebut terjadi di Indonesia? Pada dasarnya, pernikahan adalah sebuah ikatan kebersamaan dua manusia. Pernikahan merupakan hak setiap individu, siapapun berhak untuk menikah tanpa memandang orientasi seksual. Tertulis pada Yogyakarta Principles, jika prinsip kedua yaitu tentang hak kesetaraan dan non-diskriminasi yang menyebutkan bahwa “setiap orang berhak menikmati seluruh hak asasi manusia tanpa diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau identitas gendernya.” Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan Interseks adalah manusia normal sama seperti layaknya kaum heteroseksual yang mempunyai rasa cinta dan kasih sayang, memiliki keinginan untuk hidup berpasangan, tanpa harus ada diskriminasi terhadap orientasi seksual maupun identitas gender mereka.
“Pada kaum heteroseksual dan pada seluruh dunia: semua orang hanya ingin diterima, hidup dengan damai di antara kalian semua.”
Demikian pembahasan tentang pernikahan massal LGBTQI diajang Grammy Award ke-56 tahun 2014 . Semoga informasi yang diberikan menambah wawasan Sahabat GueTau. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai pernikahan sebagai konsep universal untuk heteroseksual maupun LGBTQI, Sahabat GueTau bisa mengirimkan e-mail ke [email protected].
Ditulis oleh Selvi Agnezmo
Referensi: