5 Makanan Ini Membantu Meringankan Sakit Saat Menstruasi
Sebagian besar perempuan merasakan nyeri ketika mengalami menstruasi. Banyak hal yang dialami saat datang bulan, mulai dari rasa lemas, puca
“Pada abad pertengahan, bangsa yahudi harus diasingkan ketika mengalami menstruasi”
Salah satu ciri-ciri perempuan ketika sudah memasuki masa pubertas adalah dengan ditandainya menstruasi, cara unik dari berbagai daerah pun banyak dilakukan ketika anak perempuan mengalami haid pertama kali.
Tradisi Menstruasi di Berbagai Negara
1. Tradisi upacara kinaalda oleh suku Indian (Amerika)
Dalam upacara suku indian Navajo, perempuan yang sedang menstruasi akan memakai gaun khusus dan berdandan hingga wajahnya menyerupai Dewi Navajo, lalu keluarga perempuan membagikan kue jagung kepada tetangga sekitar sebagai wujud rasa syukur, berbeda dengan suku indian Nootka, perempuan yang sedang haid akan diceburkan dan ditinggal sendirian di tengah laut. Lalu berenang kembali ke pantai yang diikuti oleh tepuk tangan dan nyanyian warga yang mengantarnya.
2. Tradisi di Kiribati (Samudera pasifik)
Kiribati adalah salah satu negara kepulauan yang terletak di samudera pasifik. Biasanya, perempuan di daerah tersebut melakukan tradisi menahan lapar selama 3 hari. Pada saat haid, perempuan tersebut hanya boleh makan dan minum sedikit mungkin, lalu setelah berpuasa selama 3 hari, masyarakat pun berpesta, dan perempuan yang sedang haid tersebut bisa menikmati makanan yang disiapkan oleh masyarakat kampung tersebut.
3. Tradisi Love Magic oleh Suku Aborigin (Australia)
Suku Aborigin, penduduk asli Australia, memiliki tradisi unik bagi anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi, saat menstruasi pertama, biasanya sang ibu akan memberikan ritual bernama love magic. Eits! Ini gak ada hubungannya dengan hal magis yah sahabat GueTau, ritual love magic ini mengajarkan tentang kekuatan perempuan, seperti melahirkan, dan berbagai perubahan fisik yang mulai terjadi saat perempuan mulai beranjak dewasa.
4. Tradisi Charmati Chadanja (India)
Tradisi charmati chadanja ini hanya bisa dilakukan di tanggal ganjil, biasanya perempuan yang mengalami menstruasi pertama kali melakukan ritual dengan memakai kain sari selain warna hitam, kemudian ranting, daun, dan tanah akan diletakkan di kaki perempuan tersebut untuk menangkal ketidaksucian, selain itu, perempuan tersebut akan dicipratkan air susu bekas rendaman koin dan rumput sebagai tanda kemakmuran.
5. Tradisi Tatto oleh Suku Dayak (Indonesia)
Nah sahabat GueTau, setelah kita membahas tradisi dari negara lain, sekarang kita akan bahas tradisi unik yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Perempuan suku dayak yang mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, tubuhnya akan di tattoo, kemudian, pada saat di tattoo semua pria tidak boleh keluar rumah, jika perempuan tersebut sudah mulai kesakitan maka suara tangisannya harus dilagukan. Selain itu, pihak keluarga harus menjalani pantangan untuk menghindari bencana bagi perempuan tersebut.
Pembalut Buatan Sendiri
Setelah kita membahas tradisi menstruasi dari berbagai negara, ada fakta unik yang perlu sahabat GueTau ketahui nih! ternyata pada abad ke-10, ketika perempuan sedang haid mereka selalu mencuci kain-kain pembalutnya agar bisa dipakai kembali.
Mereka juga sering membuat tampon dari lilitan potongan kecil kayu atau bahan lainnya seperti lumut, kulit binatang atau rumput. Selain itu, pada abad pertengahan, perempuan yahudi harus di asingkan pada saat haid, karena menurut mereka, ketika perempuan sedang haid, mereka sedang dalam keadaan kotor. Duh!
Apakah di daerah kamu ada tradisi tertentu untuk perempuan yang sedang menstruasi? Jika ada, beritahu GueTau melalui info@guetau.com ya!
Oleh Intan Putri
Referensi:
1. www.anehdidunia.com
2. www.nationalgeographic.co.id
3. www.getborneo.com
