Siap untuk Coming Out?

posted on 07/06/2014

coming out2
Apakah
coming out hal menakutkan untuk teman-teman lesbian atau gay?Nah, coba lakukan tips berikut dari GueTau tentang bagaimana upaya membuka diri mengenai orientasi seksual kamu.

Mungkin ada di antara Sahabat GueTau yang menyadari memiliki ketertarikan seksual terhadap sesama jenis atau yang sering disebut gay atau lesbian atau kedua jenis kelamin atau biseksual? Apakah kamu terkadang mendengar lelucon orang-orang disekitar kamu mengenai gay, lesbian dan biseksual dan membuat kamu tidak nyaman dan kesal?  Tenang Sahabat GueTau, tidak ada yang salah dengan dirimu. Seseorang bisa saja memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis atau heteroseksual dan bisa juga tertarik pada sesama jenis atau homoseksual. Di sini, GueTau akan membahas langkah-langkah yang bisa Sahabat GueTaucoba jika ingin membuka diri dengan memberitahukan orientasi seksualmu kepada orang lain atau istilah kerennya coming out of the closet.

Istilah coming out from the closet sendiri sebenarnya muncul tidak lama setelah peristiwa Stonewall di Amerika. Saat itu, Juni 1969, kelompok gay, biseksual dan transeksual berkumpul di Stonewall Inn. Hukum saat itu melarang praktik homoseksual dan biseksual, akibatnya mereka terpaksa berkumpul di tempat-tempat yang tersembunyi. Kemudian mereka melakukan demonstrasi besar-besaran menyuarahkan dengan keras dan lantang tentang diskriminasi bahkan kriminalisasi yang menimpa mereka. Dari sinilah muncul istilah coming out from the closet yang artinya keluar dari ruang tersembunyi atau sempit atau yang saat ini sering kita kenal dengan coming out.

Setelah mengetahui dan yakin tentang orientasi seksual kamu, mungkin teman-teman akan bertanya, “Apakah sebagai seorang remaja gay atau lesbian saya harus coming out?” Kepada siapakah saya harus coming out dan kapankah waktu yang tepat? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil.

 

  1. Benar-benar yakin dengan orientasi seksual kamu

coming out4

Jika kamu masih ragu-ragu dengan orientasi seksualmu, sebaiknya kamu jangan dulu memberitahukan kepada orang lain.Ini merupakan langkah krusial. Sebab, jika kamu belum benar-benar yakin akan orientasi seksualmu dan memberitahukannya kepada orang lain, ini hanya akan menyulitkanmu di kemudian hari. Jadi pada tahap ini, kamu perlu benar-benar meyakinkan dirimu apakah kamu seorang gay, lesbian atau biseksual dan benar-benar merasa nyaman terlebih dulu dengan dirimu sendiri. Jadi proses penerimaan orang lain akan lebih mudah ketika kamu sudah benar-benar nyaman dan kamu tidak merasa rapuh ketika mengalami penolakan.

  

  1. Carilah Orang yang Tepat

coming out3

Teman-teman mungkin tidak jarang mendengar atau membaca kesaksian mereka yang sudah pernah coming out dan diusir dari rumah mereka. Bahkan pada keluarga-keluarga yang sangat religius, mereka malah dikutuk dan ditelantarkan.Jangan bahayakan dirimu! Ingatlah, coming out pertama yang berhasil akan menambah rasa percaya dirimu ke tahap coming out selanjutnya.Maka, mulailah dari orang yang dapat dipercaya untuk coming out, seperti sahabat terdekatmu karena kemungkinan besar dia akan lebih menerimamu.

Kamu bisa memulai dengan berkata seperti ini: “Aku sangat beruntung punya teman sebaik kamu, dan aku merasa nyaman untuk berbicara apa saja ke kamu. Aku butuh dukungan dan bantuan kamu sekarang dan tidak ada yang bisa aku percaya selain kamu karena kamu sahabatku.” . Jika kamu mempunyai konselor di sekolah yang bisa dipercaya dan bisa menangani hal seperti ini, kamu bisa menceritakan orientasi seksual kamu serta keinginan kamu untuk coming out.  Sehingga dia bisa menjadi mediator antara kamu dan orang tuamu atau menganalisa startegi kapan dan bagaimana coming out yang tepat kepada orang tua dan teman-teman kamu yang lainnya. Dengan cara seperti ini, kamu bisa lebih aman.

 

  1. Carilah Waktu dan Kesempatan yang Tepat

coming out5

Kamu tidak perlu terburu-buru untuk coming out. Carilah waktu dan kesempatan yang tepatkarena kamu harus tetap merasa aman. Kamu mungkin juga perlu mempersiapkan apa yang akan kamu katakan ketika coming out. Pikirkan juga, kira-kira apa saja yang akan ditanyakan setelah coming out dan persiapkan jawabannya. Misalnya, mereka akan ingin tahu apakah kamu pernah berpacaran dengan lawan jenis dan mereka mungkin akan bertanya: lalu bagaimana cowok atau cewekmu?” Bisa juga pertanyaan yang dilontarkan mengenai label yang kamu gunakan untuk mengidentifikasikan dirimu dan mereka belum paham. Akan lebih baik jika kamu mencari tahu hal-hal yang terkait dengan orientasi seksualmu agar kamu bisa menjelaskan dengan detail kepada mereka sekaligus memberikan pemahaman agar kamu pun bisa dipahami dan diterima.

 

  1. Memahami bahwa coming out berpengaruh besar terhadap hidupmu

coming out7

Reaksi setiap orang terhadap coming out yang kamu lakukan tentu bisa beragam. Ada yang bisa langsung menerima dan mendukungmu, ada yang butuh waktu untuk menerima pilihan orientasi seksualmu, dan ada pula yang mungkin secara frontal menolakmu. Untuk mereka yang tidak bisa langsung menerima pemikiran kamu, berikan mereka waktu untuk berproses agar terbiasa dengan hal ini. Kamu perlu bersabar,tidak perlu melakukan perlawanan. Keadaan mungkin akan berubah, seperti kamu diusir dan dijauhkan, namun ingatlah bahwa kesabaranmu seiring berjalannya waktu akan membuahkan hasil yang positif.

 

  1. Jalani hidupmu tanpa terbebani pendapat orang tentang pilihanmu

coming out6

Penting bagi kamu untuk menjadi dirimu sendiri karena jika kamu mempertimbangan pendapat orang tentang kamu dan mencoba menciptakan suatu image tertentu adalah hal yang sangat keliru. Nantinya kamu akan berurusan dengan image yang sudah kamu bentuk. Seandainya kamu sudah coming out, orang akan tahu siapa kamu dan seperti apa relasimu. Akan sulit membuka diri kepada orang yang telah lama kamu kenal karena mereka sudah membentuk suatu pemikiran sendiri mengenai siapa kamu, bagaimana mereka mengenal kamu. Akan sangat sulit menjalani hidupmu jika kamu terus dibayang-banyangi ketakutan bagaimana orang-orang menghakimi kamu. Jadi jangan biarkan orang lain berprasangkaburuk tentang siapa kamu sebenarnya.

 

Nah Sahabat GueTau, sebaiknya untuk coming out, teman-teman harus benar-benar mempersiapkan diri dan berpikir panjang untuk kedepannya. Lakukan  hal yang nantinya bisa berpengaruh baik dan persiapkan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi terhadap diri sendiri maupun untuk kehidupan Sahabat GueTau setelah coming out. Pahamilah terlebih dahulu mengenai orientasi seksual kamu, jika itulah yang kamu rasakan dan sudah yakin dengan orientasi seksual dan identitas gender Sahabat GueTau, maka coming out adalah pilihannya.

Ketika kamu sudah siap untuk coming out, maka kamu akan terbebas dari image yangmenutupi diri Sahabat GueTau yang sebenarnya.Ketakutan kamu terhadap orang lain dan keluarga akan orientasi seksual kamu pun bisa teratasi. Dengan coming out, kamu akan merasakan yang namanya kemerdekaan dalam hidup. Ingatlah tiga hal ini: Seksualitasku, Tubuhku dan Hak-ku.

Demikian informasi mengenai tips-tips coming out. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sahabat GueTau. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silahkan mengirim e-mail ke info@GueTau.com

 

Ditulis oleh Selvi Agnezmo 

 

Referensi:

  1. Adihartono, Wisnu,Dari Dalam Kloset ke Luar Kloset dalam Bhinneka edisi 8 Februari 2012,  Tubuh dan kekuasaan, hal 31-37
  2. http://www.wikihow.com/Come-Out-As-a-Gay-or-Lesbian-Teen
  3. http://www.teens.webmd.com/features/coming-out-as-lgbt-teen
  4. https://www.google.com/searchgambarcomingout

 

 

related post

Persyaratan bebas LGBT untuk masuk Universitas Andalas

posted on 30/04/2017

“Pendidikan adalah hak segala bangsa.” Universitas Andalas mengeluarkan persyaratan yang mengundang kontroversi. Agar seserang b

The Danish Girl: Tentang Perjuangan

posted on 03/03/2016

Kalau Sahabat GueTau pernah mendengar lagu ‘berawal dari tatap’, begitulah film The Danish Girl ini bermula. Dari tatapan timbul

#CariTau 7 Mitos HIV dan AIDS

posted on 28/12/2015

Sumber “Hingga saat ini HIV telah membunuh sekitar 39 juta orang, akan tetapi bahaya sesungguhnya adalah kesalahpahaman dan juga stigma ak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *