4 Hal yang Membuat Kamu Perlu Melakukan Tes dan Konseling HIV dengan Segera!
Halo Sobat GueTau, gak terasa ya kita sudah memasuki bulan November! Kurang dari sebulan lagi, kita akan merayakan Hari AIDS Sedunia yang bi
“Kejujuran merupakan modal awal dari refleksi diri agar bisa benar-benar melihat kelebihan dan kekurangan kamu secara nyata.”
Tidak terasa ya, nyaris sebulan Sahabat GueTau sudah menjalani tahun 2015. Di tahun yang baru ini, biasanya kita akan merancang beragam resolusi untuk dijalani. Adanya resolusi ini merupakan hal yang positif karena membuat kamu tetap berada dalam jalur mencapai tujuan hidup sepanjang tahun.
Nah, sebelum membuat resolusi baru, tentu kamu perlu melakukan analisis mengenai apakah resolusi tersebut cukup realistis dan efektif untuk dilakukan. Untuk poin internal dalam analisis resolusi, bisa banget lho kalau kamu melakukan refleksi diri.
Apa itu Refleksi Diri?
Refleksi diri atau juga disebut introspeksi, merupakan proses pengamatan terhadap diri sendiri mengenai pengungkapan pemikiran, keinginan, atau sensasi yang disadari. Melalui refleksi diri, Sahabat GueTau bisa mengevaluasi sikap, tindakan, ucapan, impian serta pemikiran kamu ke arah yang lebih baik. Perlu kamu ketahui jika kejujuran merupakan modal awal dari refleksi ini agar bisa benar-benar melihat kelebihan dan kekurangan kamu secara nyata. Dengan begitu, kamu bisa menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan resolusi yang kamu rancang.
Kapan Melakukan Refleksi Diri?
Banyak orang yang melakukan refleksi diri pada momentum akhir tahun. Alasannya sih untuk mengulas perkembangannya selama setahun terakhir apakah sudah cukup efektif. Bisa juga, akan tetapi, menggunakan refleksi setahun sekali ini tak jarang menimbulkan penyesalan, terutama jika Sahabat GueTau lupa diri dengan tujuan awal.
Ada banyak peristiwa di mana kamu perlu belajar membiasakan “bercermin” untuk menemukan makna dari setiap tujuan dan memastikan jika langkah kita sudah terarah. Refleksi diri secara rutin ini sangat penting karena sebuah proses tidak berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama dikarenakan keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Bisa dikatakan jika setiap peristiwa memiliki titik kritis tersendiri.
Bagaimana Melakukan Refleksi Diri?
Apakah Sahabat GueTau sudah siap untuk rutin “bercermin” di tahun 2015? Yuk, ceritakan pelajaran dan pengalaman dari refleksi diri kamu di [email protected].
Ditulis oleh Eunike Ally Sushmita
Referensi: