Memahami Tubuhmu: Cerita Andi Cintana Tentang Kanker Ovarium
“Kesehatan tidak akan dihargai hingga penyakit datang.” -Thomas Fuller Sahabat GueTau wajib mewaspadai salah satu penyakit yang
Sahabat GueTau, pasti sudah mengetahui jenis penyakit yang dikenal sebagai pembunuh perempuan nomor satu di Indonesia ini. Yup! Penyakit itu bernama kanker mulut rahim atau dikenal dengan istilah kanker serviks. Setiap dua menit ada satu orang perempuan di dunia yang meninggal akibat keganasan kanker serviks.
Penyakit ini berpotensi menyerang perempuan yang aktif secara seksual dengan rentan usia antara 30 sampai 45 tahun. Tapi kenyataannya, tiga dari empat kasus baru di Indonesia, kanker serviks juga bisa menyerang remaja dengan rentan usia 15 sampai 25 tahun. Itu berarti, Sahabat GueTau juga berpotensi!
Kanker Serviks
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang berlangsung pada daerah leher rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina), kanker ini 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Di Indonesia hanya ada 5 % perempuan yang melakukan deteksi kanker serviks, hingga 76,6 % pasien saat terdeteksi sudah memasuki stadium lanjut. Sudah tahu kan, kenapa kita harus waspada dan rajin cek kondisi mulut rahim kita sejak dini.
Waspada, Cegah dari Sekarang
Sahabat GueTau, ada beberapa ciri-ciri yang harus kamu ketahui agar kamu lebih waspada dan bisa melakukan deteksi sedini mungkin. Ciri-ciri yang nampak adalah:
1. Mengalami keluhan sakit pada perut bagian bawah, dan terjadi peningkatan jumlah keputihan
2. Sering mengalami sakit dan nyeri pada saat buang air kecil
3. Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
4. Mengalami keluhan sakit pinggang bagian belakang
5. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
6. Saat perempuan mengalami stadium lanjut, ciri-ciri yang perlu diwaspadai adalah mengalami pembekakan pada paha, dan pendarahan secara spontan.
Kebayang dong, gimana sakitnya kalo kita terinfeksi virus penyebab kanker serviks. Untuk mendeteksi keberadaan HPV ini, kita bisa menggunakan metode pap smear atau pemeriksaan dengan asam asetat.
Metode pap smear ini biasanya cuma dilakukan untuk perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual, karena alat untuk pemeriksaannya menembus selaput dara. Tambah lagi deh penyebab selaput dara robek. Cek mitos selaput dara juga di sini yuk!
Mencegah kanker serviks sejak dini tentu lebih baik daripada mengobati. Seelain cek kondisi tubuh dengan pap smear, memelihara kesehatan tubuh, makan makanan bergizi, melakukan vaksin HPV dapat kamu lakukan agar tubuhmu tidak rentan terinfeksi.
GueTau ingin tahu apakah kalian memiliki pengalaman denga kanker ganas ini. Jika ada yang ingin berbagi pengalaman dan bertanya lebih banyak seputar kanker serviks, kirim pertanyaan kamu melalui info@guetau.com ya!
Oleh Intan Putri
Referensi:
1.http://www.infoginekologi.web.id/2015/08/kesehatan-wanita-dan-kanker-serviks.html
2. http://www.klinikkelamin.com/content/kista-serviks?fk6.11&gclid=CJzrte_1pcoCFdiHaAodoXEESA
3. http://www.slideshare.net/Dr.Pramadhya/kanker-leher-rahim-dan-pencegahannya?next_slideshow=2
4. Gambar diunduh dari www.graveravens.com
