
“Dirjen Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan RI menyebutkan sebanyak 26.169 perempuan Indonesia terkena kanker serviks dan 11,25 persen diantaranya diderita oleh perempuan usia 25-34 tahun pada tahun 2012.“
Kanker serviks atau kanker mulut rahim memang sudah tidak asing lagi di telinga Sahabat GueTau, tapi apa Sahabat GueTau sudah paham secara lengkap mengenai informasi kanker serviks tersebut atau malah belum paham sama sekali? Padahal di Indonesia, kanker serviks merupakan pembunuh perempuan No.1. Maka dari itu, kali ini GueTau mau kasih informasi lengkapnya nih! apalagi buat Sahabat GueTau yang perempuan informasi ini penting untuk disimak.
Apa sih kanker serviks itu?
Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti oleh perempuan. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertignya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan perempuan meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian perempuan di dunia.
Penyebab terjadinya kangker serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan WC umum yang tidak bersih dan menyimpan virus HPV juga dapat menularkan kanker serviks ini.
Kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan seorang perempuan terinfeksi kanker serviks. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat, melakukan hubungan seksual dengan berganti pasangan tanpa kondom dan melakukan hubungan seksual pada usia dini (pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko dua kali lipat terinfeksi kanker serviks).
Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya genetik (keturunan) kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, dan terlalu sering melahirkan.
Gejala dari kanker serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi penyakit kanker yang dimulai dari infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk dideteksi, maka di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya setiap dua (2) tahun sekali, melakukan test IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan test-test lain yang bisa mendeteksi kanker.
Meskipun sulit untuk dideteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi informasi bagus untuk Sahabat GueTau yang perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
Cara mencegah kanker serviks
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dalam hal mencegah kanker serviks, antara lain:
Nah, gimana Sahabat GueTau sekarang sudah paham kan mengenai informasi penyebab, gejala dan cara mencegah kanker serviks? Jika ada pertanyaan silakan hubungi [email protected] ya!
Referensi: