Meryl Streep Membela Difabel di Golden Globe

posted on 12/01/2017

“Seorang presiden mem-bully difabel?”

Pada helatan penghargaan insan film Amerika Serikat Golden Globes lalu, Meryl Streep mendapatkan anugerah Cecil B. DeMill Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada aktor atau aktris yang memberikan kontribusi besar terhadap dunia hiburan Amerika.

Seperti tradisi sebelumnya, setiap pemenang penghargaan tersebut mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato kemenangan. Pada saat gilirannya, aktris pemeran Miranda Priestly dalam film The Devil Wears Prada tersebut menyampaikan kekesalannya terhadap Presiden AS terpilih Donald Trump karena telah menghina difabel.

Dalam pidatonya, Meryl Streep mengungkapkan bahwa jika seorang pemimpin terpilih menggunakan kekuasaannya untuk mem-bully orang lain, hal tersebut adalah sebuah kekalahan.

“When the powerful use their position to bully others, we all lose.”

Pasca pidatonya, Donald Trump merespon melalui akun twitternya mengenai hal ini. Ia menuding Meryl Streep sebagai seorang aktris yang berlebihan. Setelah itu, selebritas dunia, salah satunya George Clooney, membela Meryl Streep dengan mengunggah tweet dengan nada membela.

Sekilas tentang perlakuan Donald Trump pada difabel. Pada kampanyenya tahun 2015, Donald Trump menirukan gerak tubuh seorang wartawan surat kabar New York Times yang memiliki keterbatasan gerak karena kecelakaan. Kendati telah dituding menghina, Trump berdalih bahwa ia tidak pernah menghina wartawan tersebut.

Oleh Justian Edwin Darmawan

Referensi:

http://edition.cnn.com/2017/01/08/entertainment/meryl-streep-golden-globes-speech/

http://www.dailymail.co.uk/news/article-4100774/Meryl-Streep-slams-Donald-Trump-Golden-Globes-acceptance-speech.html

http://nypost.com/2017/01/09/golden-globes-turns-into-the-roast-of-donald-trump/

related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *