Film Misteri Anu Jatuh: Belajar Untuk Tak Menghakimi
Sumber “Kalau masih sulit memahami, cobalah untuk tidak menghakimi.” Bosan dengan topik serius? Tenang saja, kali ini GueTau bakal memba
Halo Sahabat GueTau, kalian pasti sudah mengenal benda pelindung berbahan lateks ini bukan? Yup, kondom namanya! Alat kontrasepsi yang praktis untuk digunakan ini ternyata harus melalui proses pembuatan yang rumit dan berstandar tinggi.
Kondom awal mulanya terbuat dari usus binatang, selaput ikan atau linen yang berbahan licin. Namun seiring perkembangan zaman, Hampir 90% kondom terbuat dari bahan lateks dan sisanya bahan kimia lain untuk mengencerkan lateks. Hal tersebut diungkapkan oleh Tossaporn Nilkhambang, Manager Quality Assurance Thai Nippon Rubber.
Tidak hanya mengerti cara penggunaannya secara benar, namun kita juga perlu tau serba-serbi tentang kondom. Dan ternyata banyak Sahabat GueTau yang bertanya tentang kondom di twitter dan IG @guetaucom. Simak terus supaya tahu lebih banyak ya!
1. Viva Gel, kondom yang didesain untuk membunuh virus HIV
VivaGel adalah kondom yang mengandung 0,5 persen astodrimer sodium non-antibiotik, atau obat antimikroba yang didesain khusus untuk melawan HIV. Hasil pengujian menunjukkan, kondom tersebut ini mampu mematikan virus herpes, HIV, dan human papilloma virus penyebab kanker serviks dan kutil kelamin hingga 99,9%, Kondom tersebut dibuat oleh perusahaan bioteknologi Australia, Starpharma.
2. Kondom adalah Penyelamat
Kondom memang dipercaya dapat mengurangi risiko penyebaran HIV dan AIDS. Namun, kamu juga perlu tahu nih, kalau penyakit seperti herpes dan kutil kelamin tidak bisa dicegah dengan kondom. Kecuali, jika kondom menutupi permukaan kulit yang bermasalah dengan penyakit tersebut.
3. Kondom berbahan rumput
Kondom jenis ini dibuat oleh Darren Martin dari Australian Institute for Bioengineering and Nanotechnology University of Queensland. Pihak peneliti mengaku nanoselulosa dari spinifex ini dapat meningkatkan kualitas dari lateks.
Kondom campuran rumput dan karet ini lebih tipis, lebih kuat, dan lebih lentur dibanding kondom biasanya. “Hal yang menakjubkan dari nanoselulosa adalah kami dapat menghasilkan membran lebih kuat, lebih tipis, lentur dan fleksibel”, kata Martin, dikutip dari Medical Daily.
Produksi kondom jenis ini dapat membuat perbedaan dalam memerangi Penyakit Menular Seksual. Penggunaan bahan yang tipis dan biaya rendah dapat mendorong penggunaan kondom serta pencegahan penyebaran infeksi HIV dan AIDS.
4. Hindari menyimpan kondom di dalam dompet
Sebaiknya, hindari menyimpan kondom di dalam dompet ataupun mobil, kenapa?
Karena, temperatur yang sangat panas dan lembab dapat membuat kondom menjadi lebih mudah rusak, sehingga akan menyebabkan kegagalan fungsi kondom pada saat penetrasi penis ke dalam vagina. Ini penting untuk kamu yang sudah aktif berhubungan seksual.
Nah sahabat GueTau, itu adalah beberapa informasi yang bisa kamu ketahui seputar kondom, masih banyak informasi lainnya yang gak kalah menarik pastinya, mau tau lebih banyak? Yuk, langsung kirim pertanyaan kalian ke twitter dan IG kita di @guetaucom atau email ke [email protected]!
Oleh Intan Putri
Referensi:
1. www.cnnindonesia.com
2. http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/07/kondom-ini-didesain-khusus-untuk-cegah-infeksi-hiv
3. https://www.youtube.com/watch?v=bp8500qZPhE