
“HIV itu apa Dik? Tidak tahu, tapi kata mamah HIV itu penyakit jadi harus minum obat biar nanti bisa sembuh….“
Ungkapan polos di atas keluar dari mulut kecil anak berusia 6 tahun, seorang anak yang selama 3 tahun ini rutin mengkonsumsi ARV dikarenakan HIV yang diturunkan orang tuanya.
Kisah anak tersebut bukan bermaksud untuk mencari siapa yang salah, tetapi mencari cara untuk menghindari hal tersebut sehingga tidak ada lagi anak-anak lainnya yang terinfeksi HIV. Salah satunya dengan lebih peka terhadap informasi dan akses layanan mengenai HIV dan AIDS.
Sebuah penelitian yang di adakan UNAIDS menjelaskan, “Anak yang terinfeksi selama kehamilan atau waktu dilahirkan lebih mungkin akan mengembangkan tanda dan gejala penyakit sebelum berusia 12 bulan; anak ini dianggap sebagai ‘pelanjut cepat’. Anak tersebut akan melaju ke masa AIDS secara sangat cepat, dan kemungkinan akan meninggal sebelum berusia satu tahun bila tidak segera diobati. Gejala dapat mencakup tidak mengalami pertumbuhan, kandidiasis mulut, pneumonia berat, sepsis berat atau beberapa IO (Infeksi Oportunitis) berat yang lain”. Ini menunjukan betapa pentingnya akses informasi dan layanan HIV dan AIDS untuk siapapun tanpa terkecuali.
Sebenarnya penularan kepada anak dari orang tua yang Positif HIV ini bisa di cegah dengan PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission). Apa itu PMTCT?
PMTCT atau layanan Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak terdiri dari 4 (empat) tiang strategi/prong. Adapun 4 (empat) bagian dari PMTCT, yaitu :
Keempat strategi PMTCT tersebut dalam penerapannya tidak dapat dipisahkan atau tidak dapat berjalan sendiri-sendiri.
Beberapa catatan penting yang harus dipahami terkait PMTCT:
Dan rujukan PMTCT terdapat di :
Jakarta:
Atau buka di http://spiritia.or.id/rsrujukan.php#DKI%20Jakarta.
Atau Sahabat GueTau bisa juga meng-install aplikasi AIDS Digital di handphone Andorid, Blackberry ataupun iPohone.
Itu dia Sahabat GueTau sedikit informasi mengenai anak dan HIV semoga informasi tersebut bisa menjadi tambahan ilmu Sahabat GueTau untuk bisa menyikapi bahwa banyak hal penting yang ada di sekitar kita yang terlihat sepele tetapi berdampak besar ke depannya. Ingat jauhi virusnya bukan orangnya ciptakan “Indonesia tanpa stigma” mulai dari sekarang.
Referensi:
Boleh dibantu info untuk dokter di rs harapan kita untuk program pmtct