Pasangan kekasih yang sedang dimabuk cinta mungkin akan kebablasan saat melakukan ‘gigitan cinta’ di tubuh pasangannya.
Love bite, atau hickeys, atau biasa dikenal dengan istilah cupang memang sudah tidak asing lagi sebagai gigitan pada bagian leher atau paha bagian dalam. Warna kulit yang berubah merah akibat cupang disebabkan oleh pembuluh darah kapiler pada kulit pecah.
Sahabat GueTau mungkin menganggap cupang bukan hal yang berbahaya dan bisa dilakukan kapan saja. Kenyataannya, cupang bisa sangat mematikan dan berbahaya lho! Nggak percaya?Yuk, cari tahu ulasannya di bawah ini.
Meskipun terlihat biasa, cupang disamakan dengan memar pada tubuh. Cupang bisa meninggalkan bekas luka memar yang bertahan dalam waktu lama atau permanen.
Ternyata, cupang bisa memicu seseorang mengalami stroke lho! Pada tahun 2011 yang lalu, seorang perempuan kelahiran Selandia Baru menderita stroke lantaran cupang. Hal ini disebabkan karena pasangannya menyedot terlalu kuat yang memicu terjadinya gumpalan darah di leher yang akhirnya menyebabkan stroke. Selain stroke, perempuan tersebut juga ternyata mengalami kelumpuhan pada bagian lengan kirinya. Wah, mengerikan sekali ya!
Satu kontak saja, seseorang sudah bisa menularkan virus herpes. Untuk itulah, sahabat GueTau harus selalu menjaga kebersihan dan melihat bagaimana kondisi pasangan.
Bahaya lain cupang adalah dapat menghambat pergerakan aliran darah. Jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan potensi stroke. Jangan sepelekan hal ini. Sebab, pernah ada kasus seorang laki-laki yang meninggal setelah berhubungan seksual dengan sang kekasih.
Diketahui, dia meninggal karena pasangannya terlalu kuat melakukan gigitan yang menyebabkan sang pria mengalami stroke, koma, lalu akhirnya meninggal dunia.
Itu dia beberapa bahaya cupang yang perlu sahabat GueTau ketahui. Nggak disangka-sangka ya ternyata hal yang kita anggap sepele memiliki efek yang mengerikan ya. Untuk kalian harap berhati-hati dan pastikan kalau kamu dan pasangan melakukan hal yang sewajarnya saja. Jangan sampai karena dimabuk asmara, jadi lupa deh kesehatan-kesehatan penting yang perlu diperhatikan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
