Keseruan FemFest, dari Aktivis Hingga Selebritis
Kita butuh lebih banyak acara seperti ini! Sebuah keriaan terjadi di Jakarta akhir minggu lalu. Selama 2 hari, sebuah festival untuk memberi
Siapa sih yang gak tahu Sailor Moon? Apalagi kalau Sahabat GueTau adalah anak generasi 90an, pasti pernah nonton Sailor Moon!
Sailor Moon adalah anime dari Jepang yang menceritakan tentang sekelompok siswi SMA yang bisa bertransformasi menjadi pahlawan dan mempunyai misi untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan. Nah, di balik ceritanya yang seru dan menginspirasi, Sailor Moon banyak memberikan pelajaran untuk penontonnya. Penasaran gak? Lanjut baca ya!
Sempet kepikiran gak sih kalau Sailor Moon itu termasuk feminis? Sekilas mungkin Sahabat GueTau bingung kenapa Usagi (tokoh utama Sailor Moon) dan kawan-kawan termasuk salah satu ikon feminis. Bayangkan saja, mereka semua sekelompok perempuan yang bisa membasmi kejahatan. Kadang, karena ikatan persahabatan dan kerja sama mereka yang menjadi kunci utama dalam keberhasilan mereka menyelamatkan dunia.
Menurut GueTau, hal inilah yang menjadikan sailor moon adalah ikon feminis. Bahwa “Girl Power” itu sebenarnya bisa menaklukan apa saja. Gak salah kalau perempuan kadang labil dan galau, toh menjadi kuat bukan berarti mati rasa terhadap perasaan yang kelihatannya rapuh kan? Itu normal kok!
2. Ada Representasi LGBT
Tidak hanya feminisme, dalam cerita Sailor Moon juga ada personil yang masuk dalam kategori LGBT. Sahabat Guetau akrab kan dengan Sailor Neptunus dan Uranus?
Walaupun tidak digambarkan secara jelas, representasi LGBT pada anime ini cukup kentara. Misalnya, pada beberapa potongan cerita, Sailor Neptunus dan Uranus berada dalam satu rumah dan berkomunikasi layaknya suami istri yang sedang mengurus seorang anak. Anak yang bernama ‘Hotaru’ memanggil Haruka (Sailor Uranus), yang pada saat itu menggunakan kemeja dan celana panjang, dengan sebutan ‘papa’.
Pelajarannya adalah, bahwa keberagaman orientasi seksual benar-benar ada.
3. Perempuan Lebih dari Sekadar Cantik
Memang sih, Usagi kadang terobsesi untuk jadi kurus dan cantik plus dia juga sering bahas tentang cowok terutama pacarnya, tapi anime ini berfokus pada tali persahabatan antara para sailor moon yang seluruhnya adalah perempuan. Selain itu, Sailor Moon juga mengajarkan kita bahwa ada banyak karakter perempuan, mulai dari yang tomboy sampai dengan yang manja.
4. Musuhan Gegara Cowok? No Way!
Pernah lihat kalau Usagi dan Rei (Sailor Mars) bertengkar memperebutkan Mamoru Chiba (Tuxedo Bertopeng)? Ya, mereka bertengkar. Tapi tidak sampai bermusuhan. Bahkan, dalam sebuah episode, mereka bersatu untuk mengembalikan Mamoru yang berubah menjadi jahat karena dikontrol oleh monster.
So, buat Sahabat GueTau, terutama perempuan apalagi yang punya kumpulan pertemanan, bisa nih ikutin Usagi dan kawan-kawan. Bahwa dengan saling mendukung teman, bisa menjadikan kita sebagai pribadi atau kelompok yang berguna.
Tidak perlu susah-susah menyelamatkan dunia deh, tapi bisa kan membantu sesama dengan kegiatan amal atau menjadi relawan? Kalau malemnya nangis sebelum tidur juga gak dosa loh.
Ceritakan pengalaman seru Sahabat GueTau dengan sahabat-sahabat ke info@guetau.com yuk!
Sumber:
https://bitchmedia.org/post/the-feminism-of-sailor-moon
http://screenrant.com/why-sailor-moon-is-the-best-role-model-ever/?view=all
