Kenali Warna Cairan Vaginamu
Cairan vagina adalah sesuatu yang normal, tetapi perlu diperhatikan warna dan teksturnya. Cairan vagina bisa jadi hal yang mengkhawat
Sahabat GueTau wajib mewaspadai salah satu penyakit yang menyerang perempuan, yaitu kanker ovarium. Kanker yang tumbuh pada indung telur ini ternyata dapat juga diidap oleh semua perempuan dan kanker ini tidak mengenal batas usia lho, kanker ini dapat menyerang perempuan-perempuan pada usia aktif.
Andi Cintana menjadi salah satu perempuan yang sedang berjuang terbebas dari kanker ovarium. Ia menceritakan pengalaman tersebut pada blog pribadinya, The Anandic. Bagaimana sih sebenarnya kanker ovarium ini?
Gejala-gejala dari Kanker Ovarium
Pada saat kanker ovarium menyerang, kanker ini sulit sekali untuk dideteksi karena pada awalnya kanker ini jarang menyebabkan suatu gejala yang signifikan. Gejala yang cenderung diterima adalah adanya suatu pembengkakan pada perut. Kita mungkin merasakan hal yang biasa saja seperti merasa lebih gendut, karena perubahan fisik pada perut yang terjadi.
Fase yang kedua adalah sakit perut. Sakit perut yang terjadi ini sering disalah artikan karena sebagian perempuan yang mengalami kanker ovarium biasanya menganggap bahwa sakit perut yang terjadi ini adalah sakit perut yang rutin dirasakan ketika kita sedang mengalami menstruasi. Selain itu, frekuensi dalam buang air kecil menjadi lebih sering, dan sering timbul perasaan mudah kenyang dan mudah lelah. Jangan anggap remeh nih gejala-gejala sederhana seperti ini!
Apa penyebab dari Kanker Ovarium?
Penyebab dari kanker ovarium ini disebabkan oleh kista ovarium yang dapat dinilai sudah sangat besar dan ganas. Selain itu, ada juga beberapa faktor pendorong seperti usia dan gaya hidup. Faktor keturunan dan genetika juga berpengaruh meningkatkan risiko kanker ovarium, lho, Sahabat GueTau!
Penyebab pasti dari kanker ovarium ini memang belum jelas diketahui. Namun, sebagai perempuan kita dapat mencegah kanker ovarium tersebut dengan mulai mengubah pola hidup kita agar menjadi lebih sehat, misalnya mengkonsumsi Vitamin C dan E, tidur yang cukup, pola makan yang sehat, dan rajin berolahraga. Psst… obesitas juga berpengaruh terhadap potensi seseorang untuk terkena kanker ini.
Kesehatan organ reproduksimu juga perlu dijaga. Rajin membersihkan dan pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan bisa memberikanmu rasa aman dari kanker ovarium. Menurut Andi Cintana, ia tidak merasakan gejala apapun karena memang jarang sakit. Padahal, ada sesuatu dalam tubuhnya yang harus segera ditangani.
Pada dasarnya, kamu wajib mengetahui dan mengerti ‘tanda’ yang sedang ditunjukkan oleh tubuhmu. Gejala sekecil apapun jangan kamu anggap remeh. Tapi, jangan jadi panik ya. Konsultasi ke dokter dan mencari pendapat dari ahli akan sangat membantu.
Kini, Andi Cintana sedang melakukan serangkaian prosedur kemoterapi. Sahabat GueTau bisa melihat langsung update-nya di blog Andi Cintana. Banyak informasi yang ia berikan seputar kanker ovarium. Dan, jangan segan bercerita mengenai pendapat atau pengalamanmu melalui info@guetau.com ya
Referensi:
http://theanandic.blogspot.co.id/
http://artikel.cancerhelps.com/gejala-kanker/kanker-rahim/
