Mitos dan Fakta tentang Kanker Testis

posted on 01/03/2015

“Semakin cepat kanker testis didiagnosis, maka semakin cepat pula penanganan diberikan sehingga hasilnya akan lebih cepat dan mudah untuk sembuh.”

 

Kanker merupakan momok bagi semua orang. Didiagnosis kanker seolah menjadi vonis mati untuk penderitanya. Bahkan, tak jarang di drama Korea atau sinetron, karakter utamanya yang menderita kanker mengundang simpati dari pentonton. Dan kebanyakan, pada akhirnya akan meninggal. Yang berbeda hanya jenis kanker yang diderita. Tapi, benarkah demikian?

Nah, kali ini, GueTau akan berbagi informasi tentang fakta dan mitos seputar kanker testis, yang merupakan salah satu jenis kanker. Tahukah kamu apa kanker testis itu? Apa saja penyebabnya? Dan mana dari informasi terkait kanker testis yang merupakan fakta dan mana yang hanya mitos belaka?

 

Mitos dan Fakta tentang Kanker Testis

1. MITOS: Salah satu penyebab kanker testis karena terlalu sering bersepeda.

Faktanya, penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun, para peneliti menyimpulkan ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seorang pria menderita kanker testis, diantaranya:

• Menderita cryptorchidism, yakni kondisi di mana testis tidak terletak pada tempatnya.
• Salah satu anggota keluarga merupakan penderita kanker testis.
• Pria yang tinggi lebih beresiko menderita kanker dibandingkan pria yang pendek.
• Salah satu testis pernah terkena kanker testis.

 

2. MITOS: Kanker testis hanya menyerang pria yang telah berusia lanjut atau manula.

Faktanya, semua pria dari segala tingkatan usia beresiko menderita penyakit ini. Bahkan, penderita paling banyak, berusia antara 20 dan 34 tahun. Namun, memang resiko tersebut kecil, yakni 1: 5000, karena penyakit ini pun jarang terjadi.

 

3. MITOS: Pembedahan memperburuk kondisi penderita karena menyebabkan kanker menyebar lebih cepat ke organ lain.

 

Faktanya, pembedahan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisasi penyebaran sel tumor pada testis. Ada dua jenis pembedahan. Pertama, adalah biopsy, yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terkena kanker atau tidak. Kedua, radical inguinal orchiectomy, yang dilakukan untuk mengangkat testis yang terserang sel tumor. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran ke organ tubuh yang lain.

 

 

4. MITOS: Vasektomi dapat menyebabkan kanker testis.

 

 

Faktanya, sama seperti mitos mengenai bersepeda, vasektomi tidak menyebabkan kanker testis. Hal ini didukung oleh penemuan National Cancer Institute bahwa tidak ada kaitan antara vasektomi dan kanker testis.

 

Kanker testis merupakan jenis kanker yang jarang terjadi. Dan sebesar 96% kasus, dapat disembuhkan. Namun, memang, sama seperti jenis kanker lain, kanker pada testis dapat menyebar dan menyerang anggota tubuh lain jika tidak cepat ditangani.

Dan sama seperti jenis kanker lainnya, penanganan apa yang paling tepat untuk diberikan, akan tergantung pada beberapa hal, seperti stadium kanker (I-III) atau tingkat keparahan penyakit, pola hidup penderita, penyakit lain yang mungkin diderita oleh penderita, lama penyakit diderita, dan lain-lain. Jadi, semakin cepat kanker testis didiagnosis, maka semakin cepat pula penanganan diberikan sehingga hasilnya akan lebih cepat dan mudah untuk sembuh. Jika Sahabat GueTau ada pertanyaan lebih lanjut terkait mitos dan fakta kanker testis, silahkan kirimkan ke e-mail info@guetau.com.

 

Ditulis oleh Fatimah

 

 

 

Referensi

1. http://www.antaranews.com/berita/388017/mayoritas-pengidap-kanker-testis-bisa-sembuh
2. http://www.go4healthylife.com/articles/380/1/Benarkah-Vasektomi-Picu-Kanker-Testis/Page1.html
3. http://meetdoctor.com/article/5-fakta-kanker-testis
4. http://www.cancer.org/cancer/testicularcancer/moreinformation/doihavetesticularcancer/do-i-have-testicular-cancer-facts-and-risk-factors

Indonesia kanker testis laki-laki remaja