Manfaat dan Resiko Mandi Air Hangat

posted on 18/03/2013

Siapa sih yang tidak pernah mandi air hangat, apalagi saat kita kelelahan setelah melakukan segala aktivitas. Badan yang lelah seharian rasanya seperti dimanja saat disirami air hangat. Tapi ternyata Sahabat GueTau, mandi air hangat itu jangan keseringan loh, karena ada resikonya juga. Cari tahu resiko dan manfaat mandi air hangat di bawah ini.

Bila sahabat guetau keseringan mandi air hangat, maka resikonya:

1. Memperbesar pori-pori

Untuk membersihkan wajah dari kotoran dan minyak, mandi hangat memang dapat membantu. Namun, bila kamu tidak menutup kegiatan mandi air hangat dengan air dingin, maka pori-pori akan membuka dan semakin lebar sehingga memudahkan terbentuknya jerawat.

2. Menurunkan kualitas sperma

Bagi Sahabat GueTau yang laki-laki, berendam atau mandi dengan air hangat tidak baik untuk testis. Berdasarkan penelitian tahun 2007, berendam selama 30 menit dalam bak air hangat atau panas dapat menurunkan produksi sperma. Tapi efek negatif ini bersifat reversible (dapat berubah). Eksposur air hangat atau panas bisa berdampak negatif bagi sperma karena membuat sperma membutuhkan waktu yang lama untuk matang. Perkembangan sperma terbaik dikenal pada lingkungan yang dingin, inilah sebabnya mengapa testis terletak di luar tubuh manusia, yaitu di dalam skrotum.

3. Membahayakan janin

Mandi air hangat sebenarnya tidak bermasalah untuk ibu yang sedang hamil, tapi yang perlu diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi maka kegiatan mandi tersebut bisa membahayakan bayi. Suhu yang tinggi terutama di awal-awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada keturunan.

Tenang, mandi air hangat nggak hanya menimbulkan efek negatif kok. Ini nih manfaat mandi air hangat:

  • Mandi air hangat dengan suhu sekitar 32-35 derajat celcius selama 10-20 menit dapat membuka pori-pori yang dapat mengeluarkan toksin atau racun dari dalam tubuh.
  • Sebuah studi terbitan New England Yournal of Medicine menunjukkan, penderita diabetes yang menghabiskan waktu setengah jam berendam dalam bak air hangat, tingkat gula darahnya turun sekitar 13 %.
  • Penyakit kulit tertentu seperti eksim, ruam, atau gatal-gatal dapat diobati dengan menambahkan baking soda (sodium bicarbonate) ke dalam bak mandi air hangat. Dalam hal ini, sodium bicarbonate bertindak sebagai antiseptik. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.

Infeksi Yeast seperti sariawan dapat dibantu dengan menambahkan tiga atau empat sendok cuka dari sari buah apel ke dalam bak mandi. Dianjurkan berendam selama 15-20 menit. Kegiatan ini juga dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali kadar keasaman tubuh.

Sekarang tinggal Sahabat GueTau sendiri yang menentukan secara tepat sesering apa mandi air hangat.

___

Ditulis oleh Deni, Kontributor Guetau.com

related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *