Ada yang Menarik dari Foto-Foto Instagram Perempuan Muda Ini
“Alkohol sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda masa kini.” Bulan Agustus 2016, seorang perempuan muda bernama Louise me
Apakah sahabat GueTau.com pernah berpikiran untuk mencoba mengonsumsi minuman beralkohol? Atau mungkin ingin mencoba berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol? Hayoloh! Kali ini GueTau akan membahas sedikit tentang beberapa hal mengenai minuman beralkohol, jadi lebih baik disimak dulu yuk artikel singkat berikut!
Sahabat GueTau tau gak legal drinking age atau usia yang sah untuk mengkonsumsi minuman beralkohol di Indonesia? Yap betul! Jawabannya adalah 21 tahun. Indonesia dan beberapa negara lain seperti, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Kazakhstan, Oman, India menetapkan usia tersebut bagi seseorang untuk membeli dan mengonsumsi minuman beralkohol di negaranya. Di Jepang sendiri, jika ada orang tua yang memberikan minuman beralkohol kepada anak di bawah umur, dihukum denda hingga 500.000 Yen!
Kenapa demikian? Karena alkohol lebih berbahaya jika dikonsumsi oleh anak muda. Alkohol bisa menghambat perkembangan otakmu. Yes, otak kita masih berkembangan hingga pertengahan usia 20-an. Selain itu, di Amerika Serikat, alkohol menjadi penyebab utama kecelakaan lalulintas.
Pernah perhatikan gak, kalau di botol minuman beralkohol ada tulisan drink responsibly? Artinya, konsumen diperingatkan untuk meminum alkohol dengan bertanggung jawab agar tidak menyebabkan keributan dan kecelakaan lalulintas.
Jadi, sebetulnya minuman beralkohol dapat dikonsumsi apabila kamu sudah berusia 21 tahun. Tapi, ada baiknya kamu memperhatikan dampak kesehatan ketika meminum minuman beralkohol.
Alkohol Punya Dampak Positif?
Dampak positif yang dapat dihasilkan oleh mengkonsumsi minuman beralkohol jenis bir secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes dan penyakit batu ginjal. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol jenis wine secara teratur dapat meningkatkan produksi estrogen bagi perempuan, mengurangi resiko kanker prostat bagi laki-laki, mengurangi resiko stroke, dan mengurangi risiko jantung koroner.
Ini Dia Dampak Negatifnya
Dampak negatif yang dapat disebabkan oleh minuman beralkohol apabila di konsumsi secara berlebihan adalah menyebabkan gangguan mental organik –adanya perubahan perilaku seperti, mudah marah, bertindak kasar, kurang konsentrasi, dan gampang tersinggung. Tidak hanya itu, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat juga merusak daya ingat dan menyebabkan gangguan kordinasi dalam otak karena adanya pembendungan darah di otak.
Akibat lain dari konsumsi alkohol berlebih adalah peradangan dan kematian sel dalam hati yang mengakibatkan sirosis hati. Fungsi dan kerja jantung pun dapat terganggu, akibatnya adalah timbul paranoia atau ketakutan serta perasaan tidak tenang. Psst… minuman beralkohol dapat menyebabkan kecanduan!
Semua kembali lagi ke kamu nih. Pada dasarnya, hidup sehat adalah pilihan. Sekarang Sahabat GueTau sudah paham kan sedikit mengenai dampak dari konsumsi alkohol secara berlebihan. Saran dari GueTau sih, jangan coba-coba kalau belum mengerti dampak dan risikonya. Sulit sekali untuk berhenti dari kebiasaan minum minuman beralkohol. Lagipula, apa gunanya kalau minum alkohol cuma untuk dibilang keren?
Referensi:
1. Policy Brief Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat: Kebijakan Minuman Beralkohol
2. http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141031121011-255-9076/tak-boleh-minum-bir-sebelum-umur-21-tahun/