Kata Mereka: Dena Rachman Tentang Bullying di Dunia Maya

posted on 11/11/2016

“Mantan bintang cilik yang kini seorang perancang sepatu, Dena Rachman, sangat terbuka dan bangga dengan transformasinya menjadi seorang perempuan. Namun, keberaniannya untuk menjadi diri sendiri kerap dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Meila Ghaisani berbicara dengannya untuk mengulik bertahan di tengah kultur internet yang seperti hutan rimba.”

Sahabat GueTau, kalian tentunya sudah cukup familiar dengan istilah cyber bullying. Di era modern dan globalisasi ini, saat semua orang memiliki akses informasi tak terbatas melalui internet, dengan mudah kita mengutarakan pendapat yang kadang menjurus ke bullying dunia maya. Untuk kamu yang memiliki akun media sosial, pasti pernah sesekali melihat komentar pedas di akun selebriti favoritmu. Seram ya?

Dena Rachman merupakan salah satu orang yang berhasil bertahan di tengah ganasnya cyber bullying yang kini cukup marak dilakukan. Walaupun perubahannya sudah banyak diketahui publik, ia tetap menjadi sasaran bullying oleh sebagian orang. Bagaimana tanggapan Dena menangani permasalahan ini? Simak terus ya!

1. Sejak kapan kamu menerima perlakuan bullying di dunia maya seperti ini?

Bisa dibilang sejak saya kembali ke Indonesia dari Italia dan setelah berita mengenai transformasi seorang Dena Rachman ramai di media sekitar tahun 2012.

2. Tindakan apa yang kamu lakukan yang memicu adanya tindakan cyber bullying di media sosial terhadap kamu?

Sebenarnya saya tidak melakukan hal spesifik apapun untuk melawan tindak bullying di dunia maya. Saya mengerti betul situasinya kalau dulu status saya adalah bintang cilik, dan publik mengenal saya. Dengan adanya transformasi ini dan keberanian saya untuk terbuka sebagai seorang transgender, masyarakat belum terbiasa dengan hal tersebut.

3. Di sosial media mana saja kamu mengalami cyber bullying?

Paling sering terjadi Instagram, kadang juga di Twitter & Facebook.

4. Biasanya apa tindakan para pembully tersebut? (Misalnya berkata kasar atau menyebarkan foto-foto yang tidak pantas, dll.)

Komen negatif dan kasar paling banyak. Topiknya banyak, mulai dari fisik sampai sampai membawa topik SARA. Sering juga ada isu dan berita tidak benar dan tidak berdasar. Selain itu, ada orang yang benar-benar niat untuk menyebarkan foto yang tidak lazim dan pembuatan akun palsu.

5. Apakah di dunia nyata kamu juga mengalami hal yang serupa?

Kadang-kadang saja. Tapi kalau di dunia nyata mereka tidak pernah frontal, hanya sekedar bisik-bisik atau tatapan.

6. Seberapa agresif kah para pelaku cyber bullying tersebut kepada kamu? Apakah mereka sering melakukan tindakan tersebut secara terus
menerus setiap hari nya?

Sekarang sudah tidak terlalu agresif. Kalo dulu, mereka bisa saling perang di kolom komentar saya. Foto saya likes-nya bisa dibilang normal tapi bagian komentar jumlahnya banyak sekali. Hampir setiap foto yang saya unggah ada saja salahnya yang mereka temukan. Bahkan posting mengenai produk dan karya saya tetap saja ada komen negatif.

7. Bagaimana caramu untuk mengahadapi tindakan tersebut?

Cara saya menghadapi perlakuan cyber bullying adalah dengan tidak menggubris komentar-komentar negatif. Kalau ada yang memberikan saran positif, saya akan menampungnya.

8. Apakah menurutmu perlu untuk berbicara atau berkonsultasi dengan orang-orang terdekat tentang cyber bullying yang dilakukan kepadamu?

Kadang-kadang iya sih, hanya untuk berbagi saja. Mereka pun sudah paham dengan kultur cyber bullying tersebut dan pasti menyarankan untuk tidak menggubris hal-hal tersebut, kecuali kalau ada yang kelewat batas ya.

Cara saya menghadapi perlakuan cyber bullying adalah dengan tidak menggubris komentar-komentar negatif. Kalau ada yang memberikan saran positif, saya akan menampungnya.

9. Menurutmu apakah perlu menindaklanjuti cyber bullying ke ranah hukum?

Tentu saja. Untuk kasus-kasus tertentu yang dirasa sudah melewati batas kewajaran atau bahkan sampai menjurus ke arah tindak kriminal pastinya harus dilanjutkan ke ranah hukum.

10. Apakah ada tips and trick untuk menghadapi tindakan cyber bullying?

Citrakan dirimu secara baik dan apa adanya. Saya rasa hal tersebut sangat penting. Dan jangan lupa untuk hati-hati jika kamu memang aktif di media sosial. Kamu harus selektif dalam menentukan foto atau kalimat seperti apa yang akan kamu kemukakan melalui media sosialmu. Jika masih ada komentar negatif, jangan dianggap terlalu serius!

Nah itu adalah wawancara tim GueTau dengan Dena Rachman. Cyber bullying merupakan tindakan yang sangat merugikan bagi orang lain. Tapi Sahabat GueTau bisa belajar bahwa tidak perlu menghiraukan komentar negatif di internet. Buktinya, Dena tetap sukses menjalankan bisnis lini sepatunya, DRAMA. Dena juga pernah bermain film Misteri Anu Jatuh untuk Dialog Muda, lho. Masih ingat?

Semoga tips dari Dena dapat membantu apabila kalian mengalami hal yang sama ya. Dan, semoga cyber bullying bisa diberantas hingga habis! Mulai dari diri sendiri yuk, untuk tidak menjadi pelaku cyber bullying.

Jika kamu pernah mengalami hal serupa, boleh banget berbagi ke info@guetau.com ya!

Oleh Meila Ghaisani

related post

Sedih, Lagi-Lagi Rentetan Kasus Bullying Terjadi di Indonesia

posted on 19/07/2017

Kapan ya kasus bullying ini akan berakhir? Kasus bullying atau perundungan kembali terjadi di Indonesia. Berdasarkan hasil rekapan, dua kasu

Mengejutkan! Ketika Beauty Vlogger Melawan Bullying di Media Sosial

posted on 09/06/2017

Jika Sahabat GueTau aktif berselancar di dunia maya, pasti akrab dengan istilah beauty vlogger. Ya, mereka adalah sekumpulan orang yang meny

Perjuangan Demi Lovato Untuk Bebas dari Depresi

posted on 04/11/2016

“Seiring berkembangnya waktu, tindakan bulimia ini kemudian mengantarkan Lovato untuk mengenal minuman keras dan mulai menyayat-nyayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *