Awkarin dan Kebiasaan Remaja Kekinian di Media Sosial

posted on 29/09/2016

    ‘Like dong foto gue di Instagram!’

Kalimat di atas jadi kalimat yang familiar di telinga kita saat teman kita baru saja memposting satu foto mereka di instagram. Instagram, menjadi salah satu bagian dari gaya hidup anak muda jaman sekarang. Sekarang siapa sih yang gak punya akun instagram?
Hampir mayoritas dari remaja kekinian (sebagai istilah baru untuk anak muda jaman sekarang) pasti punya akun instagram.

Lalu, apa sebenarnya motivasi mereka untuk punya akun instagram? Hmm… tentunya untuk mengabadikan momen dong, yakni memposting foto-foto alam yang keren atau foto-foto kejutan ulang tahun, atau juga foto-foto yang memperlihatkan momen mereka dengan keluarga, teman, atau pacar.

Tidak hanya remaja di usia aktif saja lho yang menggunakan instagram, tapi juga orang tua! Coba cek telepon genggam ayah ibu, siapa tahu mereka punya instagram. Di Indonesia, jumlah pengguna instagram mencapai angka 22 juta. Angka ini cukup besar, karena jumlah pengguna instagram di seluruh dunia tidak sebanyak media sosial yang lain, yakni 500 juta saja.

Kini, media sosial bisa menjadi satu faktor penentu identitas kita, lho. Identitas diri seperti apa ya maksudnya? Kita cenderung mengikuti apa yang ada di media sosial, termasuk instagram. Tidak hanya yang berkaitan dengan penampilan, tapi juga pola pikir dan sudut pandang. Hal ini bukan sesuatu yang aneh, karena memang ada influencer atau tokoh berpengaruh di media sosial.

Kita jadi berkompetisi melalui postingan di media sosial. Semua jadi dipamerkan; makanan, pakaian, hingga kebiasaan buruk, demi likes dari pengikut kita. Sebagai contoh, untuk memulai makan aja kita harus foto dulu dan memposting foto tersebut di instagram seolah-olah dunia harus tau apa yang kita makan pada saat itu. Ada beberapa orang yang sudah berlebihan melakukan kebiasaan ini.

Tentang Awkarin dan Sepak Terjangnya

Bicara tentang topik ini tidak lengkap rasanya bicara mengenai Awkarin. Seorang gadis yang menyita perhatian karena foto-foto di akun instagram-nya. Nah, Awkarin ini dapat dikategorikan sebagai influencer. Setiap kata-katanya, fotonya, hingga perilakunya di media sosial akan menjadi panutan sebagian remaja -–paling tidak, 1 jutaan pengikutnya di instagram.

Yang dianggap masalah dari Awkarin adalah ia kerap berkata kasar dan mengekspose kehidupan asmaranya yang bagi sebagian orang terlalu vulgar. Beberapa waktu lalu, ia merilis sebuah video klip bersama seorang rapper. Video ini lagi-lagi membuat kehebohan di dunia maya. Banyak komentar yang cukup pedas di video tersebut. Di satu sisi, ia begitu bangga dengan dirinya. Di sisi lain, ia memberikan label munafik pada orang-orang yang membencinya. Dilema ya.

Di masa muda, sangat wajar seseorang ingin mengukuhkan eksistensinya di masyarakat. Caranya banyak, salah satunya seperti Awkarin ini. Siapa yang tidak mau punya 1 juta pengikut di instagram, terkenal, dan diikuti banyak orang? Tapi, bagaimana dengan masa depanmu? Psst… nanti, saat kamu mencari kerja, jejakmu di dunia maya bisa jadi dilihat oleh calon bosmu 😉

Sebagai teman berbagi kamu, saran GueTau sih mulai pilah sesuatu yang bisa kamu ekspose di media sosial. Tidak perlu pencitraan berlebihan, tapi jangan sampai meninggalkan jejak buruk di dunia maya. Menurut GueTau, ini adalah salah satu cara kamu belajar menjaga citra di masyarakat. Lagipula, berperilaku baik tidak ada salahnya bukan?

Tulisan ini tidak berniat untuk menjelek-jelekkan satu pihak, tapi wacana ini perlu dijadikan bahan pelajaran untuk kita. Kalau kamu punya pendapat mengenai kebiasaan remaja di media sosial, share di kanal media sosial GueTau (@guetaucom) yuk! Email juga boleh banget lho, ke info@guetau.com ya.

GueTau, Teman Berbagi Kamu.

Oleh Heisa Khairunnisa

Referensi:
1. https://dailysocial.id/post/pengguna-aktif-instagram-di-indonesia-capai-22-juta

related post

Serba Serbi Mannequin Challenge

posted on 28/12/2016

  Tren kekinian: Mannequin Challenge Setelah sempat muncul Pen Pineapple Apple Pen (PPAP) yang viral, sekarang muncul lagi tren baru di

Kata Mereka: Dena Rachman Tentang Bullying di Dunia Maya

posted on 11/11/2016

“Mantan bintang cilik yang kini seorang perancang sepatu, Dena Rachman, sangat terbuka dan bangga dengan transformasinya menjadi seora

Statusmu Harimaumu

posted on 29/02/2016

“Denda Rp. 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan, mentrasmisikan, materi yang melanggar kesusilaan, ju

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *