Tips Dandan Alami Anti Menor
“Dandan alami tanpa terlihat menor? Memang bisa? Ya bisa dong!” Halo Sahabat GueTau! Apakah Sahabat GueTau ada yang suka bermain dengan
“Cantik yang Abadi Terletak pada Kebaikan Sikap, Ilmu yang Tinggi dan Rendah Hati”
Sahabat Guetau, masih ingat dengan kontes kecantikan Miss World yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada tanggal 28 September lalu? Pesertanya adalah perempuan-perempuan cantik yang berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia. Pada awal penyelenggaraannya, kontes kecantikan ini mendapat penolakan dari kelompok konservatif agama namun pihak promotor tetap melanjutkan ajang ini dengan memindahkan lokasi semula dari Sentul Convention Center, Jakarta ke Nusa Dua Bali.
Ajang Miss World tidak jauh berbeda dengan kontes kecantikan lain yang bertaraf Internasional seperti Miss Universe. Kontestan adalah para perempuan cantik dan pintar yang terpilih dari seleksi di negaranya masing- masing melalui ajang serupa yang bertaraf Nasional seperti Miss Indonesia, Miss America, dan lainnya yang mengedepankan brain, beauty, dan behavior.
Di akhir acara perempuan tercantik yang berhak menyandang gelar Miss World adalah Megan Young, asal Filipina. Selain cantik dan pintar, Megan adalah perempuan Filipina pertama yang memenangkan kontes ini.
Rangkaian acara yang diselenggarakan di Bali secara tidak langsung mempromosikan keindahan Bali sebagai tempat wisata yang wajib di kunjungi. Kehadiran peserta dari 120 negara ini juga ditemani oleh perwakilan wartawan yang meliput dari awal rangkaian acara hingga malam final kontes ini yang diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia.
Ajang Promosi Wisata atau Promosi Standarisasi Kecantikan?
Image yang dibuat oleh kontes ini menyajikan standar- standar kecantikan bahwa seorangperempuan cantik adalah perempuan yang berkulit mulus, berhidung mancung, bertubuh tinggi dan langsing, dsb. Oleh karena itu, jika seorang perempuan ingin terlihat cantik dia harus memenuhi standar kecantikan seperti yang disebutkan di atas. Bagaimana jika kamu memiliki tubuh yang gemuk, kulit hitam, atau hidung pesek? Berarti kamu tidak bisa disebut sebagai perempuan cantik?
Sahabat Guetau, kita harus pandai dalam menyaring informasi yang kita dapatkan dari media atau dari sumber manapun, walaupun kamu bertubuh gemuk bukan berarti kamu tidak cantik. Ingatlah bahwa cantik yang abadi bukan dari fisik melainkan kerendahan hati, bersikap baik kepada semua orang dan membagi ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Jika kita tidak dapat menerima informasi dengan bijak maka kita akan terjebak dalam stereotype atau label yang diciptakan oleh perusahaan kecantikan melalui media televisi, majalah, koran, dsb.
Tidak penting seberapa sering kamu melihat iklan produk kecantikan yang tayang pada iklan televisi, jika kamu mengenali dirimu sendiri maka kamu akan berdamai dengan keadaan dirimu saat ini. Tidak peduli apakah gemuk atau kurus kamu akan mencintai dirimu sebagaimana adanya kamu.
Nah Sahabat Guetau, sah-sah saja jika diselenggarakan pemilihan Ratu kecantikan jika tidak ada pihak yang dirugikan apalagi ajang ini malah mempromosikan keindahan alam kita kepada dunia internasional.
Daripada terus menghakimi penyelenggara maupun peserta Miss World dengan tuduhan miring bahwa kontes ini adalah ajang promosi kecantikan semata, lebih baik kita menjadi duta positif dengan mencintai budaya Indonesia dan membantu mempromosikan wisata Indonesia melalui jejaring sosial, blog atau website yang dapat dilihat oleh semua orang dari berbagai belahan dunia. Walaupun terlihat kecil, setidaknya kita telah berbuat sesuatu untuk memperlihatkan betapa indahnya alam Indonesia kepada dunia sehingga mampu menarik minat turis asing untuk berlibur di Indonesia. Jangan lupa di coba yaaa J
Sedikit informasi yang bisa Guetau berikan kepada Sahabat Guetau, semoga bisa menambah pengetahuan kamu ya. Jika ada pertanyaan, kritik ataupun saran silahkan kirim ke info@Guetau.com.
Referensi:
