Lady Gaga Melawan Budaya Pemerkosaan Melalui Lagu

posted on 08/11/2015

Foto Lady Gaga

“Menurut studi yang ada pada Journal of American College Health, satu dari empat wanita pernah diperkosa pada masa perkuliahannya. Sedangkan berdasarkan National Institute of Justice, hanya 26% dari insiden kekerasan seksual yang dilaporkan pada pihak berwajib.”

Lady Gaga —penyanyi yang dijuluki sebagai ‘Mother Monster’ oleh fansnya— akhirnya meluncurkan lagu terbarunya di tahun ini. Setelah sebelumnya mendukung kelompok minoritas dalam masyarakat seperti komunitas LGBT dengan “Born This Way”, penyanyi yang kerap tampil dengan dandanan yang eksentrik ini kembali meluncurkan single terbaru untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan isu-isu sosial yang ada. Melalui single terbarunya “Till It Happens To You”, Lady Gaga melawan budaya pemerkosaan yang rentan terjadi di lingkungan kampus.

Dirilis di YouTube pada bulan September lalu, video clip ini sama sekali tidak menampilkan Lady Gaga di dalamnya. Video clip yang telah ditonton sebanyak 17 juta kali hanya dalam waktu satu bulan ini lebih berfokus dalam mengilustrasikan secara eksplisit betapa mengerikannya pemerkosaan dan kekerasan seksual yang kerap terjadi di lingkungan kampus.

Menurut studi yang ada pada Journal of American College Health, satu dari empat wanita pernah diperkosa pada masa perkuliahannya. Sedangkan berdasarkan National Institute of Justice, hanya 26% dari insiden kekerasan seksual yang dilaporkan pada pihak berwajib.

Dengan video clip terbarunya, Gaga berharap masyarakat dapat lebih memperhatikan isu pemerkosaan di kalangan remaja dan juga tahu bagaimana cara memperlakukan korban pemerkosaan itu sendiri. Perlakuan dari lingkungan pertemanan si korban yang menganggapnya ‘kotor’ dan ‘memalukan’ ini bisa memperburuk keadaan psikis korban.

Lady Gaga
Source

Pada akun Twitter miliknya, Gaga berpesan kepada mereka yang memiliki pengalaman buruk ini bahwa melalui lagu ini ia berharap para korban dapat merasakan cinta dan solidaritas, dan juga tahu kalau mereka tidaklah sendiri dalam menghadapinya.

Wah, Lady Gaga menginspirasi sekali ya, Sahabat GueTau! Sudah saatnya kita lebih peka dengan isu pemerkosaan dan kekerasan seksual di sekitar kita. Selain itu, mari kita rangkul dan berikan motivasi untuk teman-teman di sekitar kita yang pernah menjadi korban agar mereka bisa kembali bersemangat dalam menjalani hari-hari mereka.

Lantas bagaimana kita dapat menolong korban pemerkosaan untuk bangkit kembali? Kita bisa meringankan beban mereka dengan mendengarkan dengan tulus keluh kesah yang mereka ceritakan, namun jangan memaksa mereka untuk menceritakan apapun jika mereka tidak bersedia. Selalu yakinkan kalau kita akan selalu ada untuk mereka. Ingat, jangan pernah menyalahkan korban atas pemerkosaan yang terjadi. Dalam jangka panjang, kita bisa menemani mereka menemui terapis atau support group untuk memulihkan kembali mental mereka. Tunjukkan bahwa mereka tidaklah sendirian karena kita peduli.

Yuk kita bersama-sama hilangkan budaya pemerkosaan! Kamu ingin bertanya atau mungkin berbagi pengalaman tentang kejahatan seksual? GueTau tunggu ya di info@guetau.com!

Ditulis oleh Helmi Akbar Wangsi

Referensi:
1. http://www.dailymail.co.uk/news/article-3240079/Lady-Gaga-releases-harrowing-new-music-video-college-campus-rape-crisis-showing-female-students-sexually-assaulted.html
2. http://twitter.com/ladygaga

related post

Wah, Celana Ini Akan Membebaskanmu dari Pelecehan Seksual!

posted on 30/07/2017

Celana pelindung kejahatan! Akhir-akhir ini, tingkat pelecehan seksual terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan Catatan Tahun

Ospek Plus-Plus

posted on 15/10/2016

“Banyak yang sangat menyayangkan kegiatan yang seharusnya memberikan pengenalan lingkungan kampus bagi para mahasiswa baru malah memperken

Terbungkam: Korban Perkosaan di Indonesia

posted on 26/07/2016

“…sebanyak 93% dari 1.636 korban perkosaan memilih diam atas apa yang terjadi pada dirinya.” Indonesia dikejutkan dengan b

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *