4 Dampak Pelecehan Seksual pada Anak

posted on 24/11/2015

Pelecehan Seksual

“Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (KomNas PA), tercatat sebanyak 21,6 juta kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak sepanjang tahun 2010-2014, dari 34 provinsi di Indonesia, 58% kasusnya paling banyak dijumpai di ibukota Jakarta.”

Sahabat GueTau, kasus kekerasan dan pelecehan seksual mungkin sudah sering kita jumpai beritanya, dan yang menjadi korbannya tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun ikut menjadi korban pelecehan seksual.

Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (KomNas PA), tercatat sebanyak 21,6 juta kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. Sepanjang tahun 2010-2014, dari 34 provinsi di Indonesia, 58% kasusnya paling banyak dijumpai di ibukota Jakarta. Lalu, apakah kalian tahu, apa saja sih yang termasuk tindakan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak?

Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak adalah perilaku pendekatan, terkait dengan seks yang tidak diinginkan,
termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya, baik secara verbal maupun fisik yang merujuk pada seks. Definisi “Anak” menurut UU No. 23 Tahun 2002 adalah seseorang yang belum genap berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Bentuk Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Sahabat GueTau, ada beberapa contoh yang termasuk dalam bentuk kererasan dan pelecehan seksual terhadap anak, diantaranya adalah:

1. Pelaku memaksa korban untuk memegang bagian tubuhnya sendiri, bagian tubuh pelaku, atau bagian tubuh anak lain.

2. Pelaku mempertunjukkan bagian tubuhnya (termasuk alat kelamin) pada korban secara cabul, dan tidak pantas.

3. Pelaku memegang, meraba, atau mengelus penis atau vagina korban.

health-fitness_04_temp-1344237436-501f6f7c-620x348
Sumber

Dampak yang Dirasakan Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual akan memberikan banyak dampak negatif yang dirasakan pada diri korban. Beberapa dampak yang paling sering dijumpai adalah:

1. Dampak Psikologis
Dari hasil studi sebanyak 79% korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, selain itu stres yang dialami korban dapat menganggu fungsi dan perkembangan otaknya.

2. Dampak Fisik
Kekerasan dan Pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS).

3. Dampak Cidera Tubuh
Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak dapat menyebabkan luka internal dan pendarahan. Pada kasus yang parah, kerusakan organ internal dapat terjadi. Dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Hal ini dipengaruhi oleh umur korban dan tingkat kekuatan pelaku saat melakukan kejahatannya.

4. Dampak Sosial
Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya kita hindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh KomNas perlindungan anak, pada tahun 2013 kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di Indonesia semakin meningkat, 40% diantaranya terjadi di lingkungan sekolah, 30% di lingkungan keluarga, dan 30% di lingkungan sosial. Jumlah kasusnya meliputi sodomi sebanyak 52 kasus, perkosaan 280 kasus, pencabulan 182 kasus, dan incest (hubungan seks sedarah) 21 kasus.

Sahabat GueTau, jika kalian tidak ingin kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak semakin meningkat, segera laporkan ke pihak berwajib. Dan, kalau Sahabat GueTau ingin mengetahui lebih banyak tentang kekerasan dan pelecehan seksual pada anak? Kirim pertanyaan kalian ke info@guetau.com

Ditulis oleh Intan Putri Ratmasari

Referensi:
1. http://klikdokter.com/healthnewstopics/topik-utama/pelecehan-seksual-pada-anak
2. https://komnaspa.wordpress.com/2013/11/20/hari-anak-universal-2013-kasus-kekerasan-anak-indonesia-melonjak/
3. http://www.kawankumagz.com/read/data-kasus-pelecehan-seksual-di-indonesia-hingga-2013

related post

Wah, Celana Ini Akan Membebaskanmu dari Pelecehan Seksual!

posted on 30/07/2017

Celana pelindung kejahatan! Akhir-akhir ini, tingkat pelecehan seksual terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan Catatan Tahun

Sedih, Lagi-Lagi Rentetan Kasus Bullying Terjadi di Indonesia

posted on 19/07/2017

Kapan ya kasus bullying ini akan berakhir? Kasus bullying atau perundungan kembali terjadi di Indonesia. Berdasarkan hasil rekapan, dua kasu

Ospek Plus-Plus

posted on 15/10/2016

“Banyak yang sangat menyayangkan kegiatan yang seharusnya memberikan pengenalan lingkungan kampus bagi para mahasiswa baru malah memperken

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *