Hai Sahabat #GueTau!

Berikut ini ada pertanyaan yang datang dari Sahabat #GueTau dan sudah langsung dijawab sama Klinik AngsaMerah. Yuk disimak!

Buat kamu-kamu yang juga punya pertanyaan seputar Remaja, Kesehatan, terutama soal Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi, bisa juga lho langsung layangkan ke email ninies@guetau.com biar nanti dijawab langsung sama Klinik AngsaMerah 🙂

Jawaban: Keperawanan seringkali dihubungkan dengan robeknya/rusaknya selaput dara pada wanita. Ukuran keperawanan bagi wanita ataupun pria adalah sama yaitu sudah pernah melakukan hubungan seksual.  Berbicara tentang selaput dara pada wanita yang sering dihubungkan dengan keperawanan bagi seorang wanita, selaput dara yang dalam bahasa medis disebut sebagai hymen cenderung tipis sehingga mudah robek. Robekan ini bukan hanya dapat disebabkan karena hubungan seksual tetapi bisa juga secara non-seksual (berolahraga, berkuda, bersepeda, senam). Hymen memiliki berbagai bentuk dan pada bentuk yang elastis mungkin saja hymen tidak robek dan mengalami perdarahan ketika melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya. Jadi apakah keperawanan seorang wanita masih dapat diukur dari robeknya selaput dara atau tidak? Yang terpenting adalah kita mengetahui cara merawat dan menjaga organ reproduksi kita, dan tau bagaimana menggunakannya secara bijaksana.