Kesehatan Mental Remaja di Sekolah
Masa-masa remaja adalah masa perkembangan paling kritis bagi pertumbuhan individu. Di masa ini, identitas dan konsep diri akan terbentuk dan
Stress menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Akh masa sih? Saya ‘ga stress koq, saya bangga menjadi lesbian atau Stress? Ga pernah tuh, mungkin kalau galau pernah, tapi ga pernah stress koq! Wah? Bahaya nih kalau kamu ga pernah stress.., nah loh?!?! Dari pada teman-teman pada bingung, kita simak pemaparan berikut tentang stress yaa…
Stress dapat digambarkan sebagai kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan fisiologis dalam tubuh yang memiliki komponen emosional dan kognitif yang tidak menyenangkan. (Epstein, 2000) Ketika berada dalam kondisi tersebut, kita seringkali melihat situasi sebagai ancaman atau kita sedang menghadapi tanggung jawab yang besar. Ketika sedang stress, mungkin penyebabnya tidak terlihat tapi kita bisa melihat dengan jelas dampak dari stress. Stress bersifat individual, artinya pada setiap orang akan berbeda-beda.
Stress bisa memberi kita motivasi; ketika kadar stress tidak terlalu tinggi maka kita akan termotivasi. Misalnya saat mendekati orang yang kita sukai, biasanya kita akan tetap berusaha berbagai cara supaya kita bisa jalan dengan orang tersebut walaupun sudah sering ditolak. Ketika tingkat stress terlalu tinggi maka akan melumpuhkan motivasi atau bahkan bisa membuat kita tidak berdaya dan melakukan hal yang tidak sesuai. Misalnya ketika mengetahui bahwa diri kita hamil dan menganggap hal tersebut sebagai bencana, kita akan melakukan hal-hal yang menyakiti diri kita sendiri dan calon bayi.
Berikut adalah ciri-ciri individu yang berada dalam kondisi stress, coba cek apakah ini sedang terjadi atau pernah terjadi dalam keseharianmu…
Secara Fisik
Secara Emosi
Secara Perilaku
Apakah kita bisa menghilangkan kondisi stress dalam kehidupan kita? Tentu saja tidak, tapi kita bisa mengelolanya sehingga stress bisa menjadi hal yang memotivasi kita bukan melumpuhkan kita, berikut adalah salah satu dari sekian banyak cara untuk mengelola stress, yakni The Four A’s.
The Four A’s :