5 Mitos dan Fakta Hubungan Antara Makanan dan Kesehatan Reproduksimu
Sumber “Hasil penelitian para dokter dari Harvard university Amerika serikat yang melakukan analisis sperma milik seratus laki-laki berusi
Berubahnya pola makan masyarakat yang menuntut instan dan praktis dipercaya menjadi dasar dari berkembangnya makanan cepat saji (fastfood). Dalam perkembangannya, makanan jenis ini lebih cepat terangkat untuk menjadi tren di masyarakat, terutama di kalangan remaja. Apalagi, remaja memang terkenal akan sisi konsumtifnya terhadap perkembangan zaman.
Tak dapat dipungkiri, makanan yang menjadi tren acapkali dipilih sebagai makanan yang lebih disukai remaja. Padahal, makanan tersebut belum tentu makanan sehat, dan seringkali, makanan sehat juga belum tentu menjadi tren. Tentu Sahabat GueTau pernah mencoba mencicipi makanan yang tengah menjadi tren. Bagaimana penampilannya? Sangat menggugah selera Sahabat GueTau?
Biasanya makanan cepat saji yang tak pernah hiatus dari perkembangan zaman yaitu ayam goreng berbumbu renyah seperti fried chicken dan burger. Bisnis restoran yang menyajikan menu makanan tersebut terus berkembang dan menyebar di tempat yang mudah ditemui. Mulai dari rumah makan, food court, bahkan kantin sekolah.
Teman-teman remaja sering mengabaikan fakta jika bahan yang digunakan untuk menciptakan makanan tersebut berbahaya atau tidak, yang penting enak dan sedang tren untuk ikut gaul dengan teman-teman. Bahan berbahaya yang menciptakan rasa nikmat di lidah Sahabat GueTau yang GueTau maksud antara lain adalah MSG alias si penyedap rasa Monosodium Glutamat dan pewarna buatan yang membuat tampilan makanan menjadi nikmat. Sahabat GueTau tahu qitela, bukan? Ubi goreng yang punya banyak rasa ini masih menjadi tren di beberapa tempat, terutama di sekolah. Aroma dan rasa yang memikat tentu membuat kita lupa akan kandungan-kandungan berbahaya yang terdapat di dalamnya. Pernah suatu ketika, qitela yang dijajakan di kantin sekolah berwarna merah lebih pekat. Ada yang peduli ada yang tidak, fenomena ini dapat diindikasi bahwa qitela tersebut memakai pewarna makanan. Mungkin tidak langsung pada qitelanya, bisa jadi pada campuran bumbu yang diberikan pada qitela tersebut.
Penggunaan dua jenis bumbu tambahan tadi, sadar atau tidak sadar, dapat mengganggu kesehatan Sahabat GueTau. Misalnya, gejala alergi, keracunan yang disebut sebagai Chinese Restaurant Syndrome, pusing, mual, muntah-muntah, sakit pada daerah dada seperti yang terserang jantung, asma, kanker dan hiperaktifitas pada anak. Efek samping ini akan sangat merugikan dan menyiksa Sahabat GueTau.
Selain itu, Sahabat GueTau juga perlu memperhatikan aspek lain, yaitu kandungan lemak. Sahabat GueTau bisa melihatnya pada kolom informasi yang tertera pada kemasan jika berupa makanan kemasan, atau jika bukan, perkirakan saja kadar lemak yang terkandung dalam makanan tersebut. Hal ini penting karena lemak berlebih akan berakibat buruk pada kesehatan Sahabat GueTau, seperti timbulnya kanker payudara, prostat, kolon dan rektum.
Menolak godaan makan makanan yang sedang tren memang sulit, tapi Sahabat GueTau bisa mengakalinya. Imbanginya dengan makan makanan yang berserat, yaitu buah dan sayur. Repot bukanlah alasan untuk menghindari kedua jenis makanan tersebut. Sahabat GueTau bisa membawa buah yang bisa langsung dimakan alias praktis, seperti apel, pir dan jeruk ke mana pun.
Nah, bagaimana dengan makanan sehat? Tentunya Sahabat GueTau pernah mendengar 4 sehat 5 sempurna, kan? Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi empat syarat sehat, yaitu ada makanan pokok yang mengandung karbohidrat, lauk pauk yang mengandung protein, lemak, mineral, buahan dan sayuran yang mengandung serat dan vitamin, serta disempurnakan dengan susu yang kaya akan kalsium. Manfaatnya tentu berragam sekali, dari kebutuhan tubuh yang terpenuhi secara seimbang, menyempurnakan sistem imun, menyediakan sumber tenaga untuk beraktivitas dan banyak lainnya.
Biasanya makanan sehat tersebut lebih sering Sahabat GueTau dapatkan di rumah, bukan? Maka dari itu, dianjurkan sekali untuk makan dahulu sebelum pergi jalan-jalan. Keuntungan lainnya, Sahabat GueTau bisa menghemat sedikit karena terhindar dari jajan.
Sekarang Sahabat GueTau sudah paham mengenai makanan sehat dan makanan yang sedang nge-tren. Jadi mau pilih makanan sehat atau yang hanya bikin Sahabat GueTau terlihat gaul saja? Hati-hati dalam menjaga pola makan! Jangan sampai Sahabat GueTau menyesal di kemudian hari, ya!
Silahkan kirim surel jika Sahabat GueTau butuh penjelasan yang lebih banyak tentang Program Layanan Ramah Remaja ini ke info@guetau.com.
Referensi:
