Apa itu Hari Aborsi Aman dan Legal?

posted on 28/09/2013

Halo Sobat GueTau, penasaran gak nih sama kampanye yang sedang ramai di twitter atau di FB dengan hastag #Sept28? Coba kita cari tahu lebih lanjut mengenai apa sih Hari Aborsi Aman dan Legal yang sedang hangat dibicarakan itu!

Kenapa ada hari Aborsi yang aman dan legal?

Setiap tahunnya, sekitar 47.000 perempuan di seluruh dunia meninggal akibat praktek aborsi yang tidak aman. Setidaknya, setengah dari praktek aborsi di seluruh dunia adalah aborsi yang tidak aman, 98%-nya terjadi di Negara berkembang dimana perempuan miskin mendapatkan akses terbatas ke layanan keluarga berencana, termasuk layanan aborsi aman. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata dengan diberlakukannya pembatasan dan kriminalisasi layanan aborsi tidak menghentikan praktek aborsi, namun hal itu justru membuat perempuan untuk melakukan aborsi di luar prosedur aman.

Apa itu layanan aborsi tidak aman?

Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), aborsi tidak aman adalah sebuah prosedur untuk mengakhiri sebuah kehamilan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan, atau dilakukan di dalam sebuah kondisi yang tidak memenuhi standar medis, atau keduanya.

Apa yang diharapkan dari hari Aborsi aman dan legal?

Kampanye Aborsi aman dan legal ini dilakukan di serentak di 50 negara di dunia pada tanggal 28 September setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk meminta Negara untuk menyediakan layanan Aborsi yang aman dan legal kepada perempuan tanpa memandang latar belakang apapun. Di Indonesia sendiri, layanan Aborsi hanya diperuntukkan bagi perempuan yang mengalami komplikasi kehamilan yang bisa menyebabkan kematian, korban perkosaan atau incest dengan batas maksimal 6 minggu kehamilan dan dengan persetujuan suami atau orang tua.

Kehamilan yang tidak direncanakan bisa terjadi karena kegagalan kontrasepsi dan hal tersebut diketahui setelah lewat dari 6 minggu masa kehamilan. Selain itu stigma dan diskriminasi yang ada pada perempuan yang melakukan aborsi membuat psikologis perempuan menjadi bermasalah. Di Indonesia sendiri, perempuan yang melakukan aborsi di luar dari syarat yang telah dijelaskan di atas bisa dikenakan sangsi hukuman penjara.

Dengan adanya layanan Aborsi aman dan legal, hal ini bisa membuat perempuan menentukan kapan ia siap mempunyai dan melahirkan anak serta memastikan bahwa setiap kehamilan itu direncanakan. Hal yang lebih penting lagi adalah layanan ini bisa menyelamatkan nyawa perempuan dari praktek layanan aborsi yang tidak aman. Menurut Sobat GueTau, perlu gak nih ada layanan Aborsi yang aman dan legal untuk perempuan?

 

Ditulis oleh: NH Handayani

related post

Kenapa Aborsi Masuk Dalam Kategori Hak Asasi?

posted on 29/01/2017

“Aborsi selalu jadi kontroversi.” Kontroversi mengenai aborsi sepertinya tidak akan selesai sampai waktu dekat, ya, Sahabat GueT

Aborsi Ilegal: Apa Saja Risikonya?

posted on 10/11/2015

Source “Jumlah kasus aborsi di Indonesia setiap tahun mencapai 2,3 juta, 30 persen di antaranya dilakukan oleh remaja.” Berdasarkan kuti

Pro-Kontra Layanan Aborsi

posted on 24/10/2014

  Aborsi Sebagai Pilihan? Perbincangan mengenai aborsi masih selalu menimbulkan perbedaan pendapat.  Praktek aborsi yang dilakukan den

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *