Efektifkah pendidikan seksualitas bagi remaja?

posted on 25/11/2014

Seksualitas9

Melalui wawancara mendalam yang dilakukan dengan beberapa siswa yang mengikuti Pendidikan Seksualitas Komprehensif di sekolah, terdapat beberapa temuan yang merupakan dampak dari pendidikan seksualitas komprehensif. Mari ketahui lebih lanjut dampak-dampaknya di artikel ini.

  1. Peningkatan Pengetahuan yang Benar Seputar Seksualitas

Peningkatan pengetahuan seputar seksualitas tentu saja akan didapatkan oleh remaja dalam mempelajari pendidikan seksualitas komprehensif. IF menyebutkan bahwa dia mendapatkan banyak pengetahuan seputar kesehatan reproduksi termasuk bagaimana menjaga dan merawatnya.

“Yang pertama, kalau kita mempelajari kespro kan itu yang ada di diri kita, kita mempunyai apa yang ada di diri kita berarti kita harus menjaga, merawat, apa yang ada di diri kita. Manfaatnya banyak banget kalau kita tahu tentang kespro, kita bisa jaga organ reproduksi, kita juga bisa mengetahui kalau siapa pun nggak seharusnya melakukan kekerasan seksual gitu.” (IF, 18 tahun, anggota FPKRI, diwawancarai pada 25 Oktober 2014),

  1. Perilaku Asertif

Dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan bersama guru yang mengajarkan, ditemukan beberapa fakta bahwa berkat pengetahuan PKRS yang diinformasikan di sekolah, ada seorang siswi yang menceritakan pernah dipaksa berkali-kali melakukan hubungan seksual oleh pacarnya. Guru tersebut melalui konseling personal dengan siswi tersebut menganjurkan kepada siswi tersebut untuk memutuskan hubungannya dengan bersikap tegas meski dia diancam oleh pacarnya akan disebar kepada orang tua perempuan tersebut bahwa mereka pernah beberapa kali melakukan hubungan seksual. Siswi tersebut memutuskan hubungan dengan pacarnya.

Siswa lainnya juga menyebutkan bahwa setelah mempelajari pendidikan seksualitas komprehensif, dia mampu menolak ajakan temannya yang menyuruhnya untuk menggunakan sabu-sabu dan minum minuman beralkohol.

 

  1. Perubahan Perilaku Agar Lebih Sehat

Salah satu tujuan dari Pendidikan Seksualitas Komprehensif untuk mengubah perilaku yang tidak sehat. Dari wawancara mendalam yang dilakukan dengan salah seorang siswi, ia mengaku memiliki prilaku hidup yang lebih sehat yaitu salah satunya dengan mengganti pembalut yang dipakai ketika menstruasi setiap 3 jam sekali.

Jadi misalnya kalau menstruasi itu bisa tahu kapan ganti pembalutnya. Atau telat atau nggaknya. Kalau misalnya sakit perut itu jangan minum obat apa-apa, dibiarin aja. Terus kayak bersihinnya juga. Kan kalau ganti pembalut itu dua jam sekali, tapi kalau saya tiga jam sekali. Kadang suka males juga sih. Tapi dulu, saya seharian pakai itu. Tapi pas belajar DAKU! oh ternyata gak boleh.” (SY, 16 tahun, siswi SMKN 31, diwawancara pada 14 November 2014)

 

  1. Peran Teman Sebaya

Remaja dipercaya merupakan salah satu informan yang bisa dipercaya oleh remaja lainnya. Kesamaan usia dan kedekatan yang terjalin menyebabkan remaja lebih menganggap informasi yang disampaikan oleh temannya adalah hal yang benar. Setelah mengikuti pembelajaran pendidikan seksualitas yang komprehensif, narasumber yang diwawancarai mengaku beberapa kali mengajak temannya untuk tidak melakukan kekerasan terhadap pacarnya. Ia menyarankan untuk tidak melakukan kekerasan karena memahami jika kekerasan merupakan salah satu pelanggaran HAM.

Keefektifitasan Pendidikan Seksualitas Komprehensif masih perlu digali lebih dalam, salah satunya dengan melakukan penelitian lebih lanjut dari efek jangka panjang pendidikan seksualitas komprehensif yang diperoleh remaja di lingkungan sekolah terhadap kesehatan remaja.

So, kamu sudah tahu penting dan pengaruhnya pendidikan seksualitas komprehensif bagi remaja akan berpengaruh langsung bagi kehidupan remaja. Sekarang, sudahkah kamu mendapatkan pendidikan tersebut di sekolahmu? Jika belum, yuk kita dorong pemerintah kita untuk memberikan pendidikan seksualitas komprehensif bagi kita agar kita dan remaja-remaja Indonesia lainnya memiliki pengetahuan dan kesempatan untuk menjadi generasi yang sehat.

 

Ditulis oleh Faiqoh (Aliansi Remaja Independen)

related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *