Sering Dicurhatin? Mungkin Kamu Cocok Jadi Pendidik Sebaya!

posted on 02/01/2016

    Etsy Friendship

    Sumber

    Pernah gak ngomongin masalah seksual bareng sahabat? Atau jangan-jangan justru kamu yang suka jadi tempat curhat teman-teman?

Informasi seputar kesehatan reproduksi tidak hanya bisa didapat melalui internet, seminar, atau keluarga. Pendidik sebaya, yang artinya narasumber teman seusia, juga bisa banget jadi sumber informasi seputar kesehatan reproduksi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Buhrmester di Amerika Serikat pada tahun 2004, jika pada masa remaja kedekatan hubungan dengan teman sebaya meningkat secara drastis, komunikasi dan kepercayaan terhadap orang tua pun menjadi berkurang, dan beralih kepada teman sebaya untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka.

Ngaku deh, Sahabat GueTau pasti lebih banyak berinteraksi dengan teman daripada keluarga kan? Tenang saja, itu hal yang normal. Sahabat GueTau bisa juga jadi pendidik sebaya. Berminat? Simak kiat-kiatnya di bawah ini ya!

Tiga Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu

Menurut World Health Organization (WHO), Peer Education adalah upaya sistematis yang dilakukan untuk menyebarkan pengalaman serta pengetahuan mereka kepada kaum muda melalui perwakilan kaum muda (Peer Educator) yang telah memperoleh pendidikan atau pelatihan khusus. Menurut lembaga Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA, 2008) menjadi teman pendidik sebaya yang baik juga harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut, diantaranya:

Mempelajari dan memahami isi materi. Jadi. Usahakan materi yang ingin kita sampaikan tidak terkesan menggurui. Informasi yang ingin kamu sampaikan tidak harus konkret, artinya sampaikan sesuai pengetahuan yang kamu miliki. Kuncinya adalah banyak baca. Dengan banyak baca, kita jadi banyak tahu. Dengan begitu, lebih banyak informasi yang bisa kita berikan.

Percaya diri. Kalau kita PD, apa yang ingin kita sampaikan jadi tidak monoton, dan informasi yang disampaikan dapat dengan jelas diterima oleh teman sebaya kita.

Komunikasi dua arah. Ajak temanmu untuk berdialog. Dialog yang efektif untuk menghadapi teman yang sifatnya tertutup, dan cenderung menolak pendapat orang lain atau perubahan yang ada. Ada manfaatnya juga nih jadi teman curhat.

Tidak Hanya Informasi, Bisa Juga jadi Tempat Konsultasi

Selain untuk akses informasi, peran pendidik sebaya juga bisa menjadi media “curhat” bagi para remaja. Curhatnya gak selalu tentang kesehatan reproduksi, bisa juga tentang percintaan, keluarga, dan hubungan pertemanan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan dibentuknya PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) oleh BKKBN.

Badan Kepedudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) membuat program GenRe atau kepanjangaan dari Generasi Berencana. Program ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mendukung adanya program pendidik sebaya. Menurut Dr. Sudibyo Alimoeso selaku Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) di Jakarta, program GenRe akan membentuk pusat informasi konseling yang penyuluhnya merupakan teman-teman sebaya mereka sehingga diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan pesan ke sesama remaja.

Nah sahabat GueTau, itu salah satu upaya yang dilakukan bahwa pendidik sebaya bukan hanya bisa memberikan informasi saja melainkan bisa jadi media “curhat” dan tempat konsultasi untuk kalian. Ingin tau informasi lebih banyak mengenai pendidikan sebaya? Sahabat GueTau bisa tanya-tanya langsung ke info@guetau.com.

Oleh Intan Putri

Referensi:
1.http://sukaremaja.or.id/kamu-tahu-tentang-pendidikan-sebaya/
2.http://www.republika.co.id/berita/koran/medika/15/01/12/ni1vch27-bkkbn-perbanyak-pusat-konseling-remaja

related post

One thought on “Sering Dicurhatin? Mungkin Kamu Cocok Jadi Pendidik Sebaya!

  1. reynov says:

    wah… paling susah tuh jadi oendengar yang baik.. apalagi sampai jadi tukang diajak curhat… senengnya curhat aja, he

Leave a Reply to reynov Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *