Remaja dengan Autisme Juga Mampu Bekerja

posted on 25/04/2015

autiskerja1

“Sama seperti remaja umumnya, peningkatan kapasitas merupakan bekal bagi remaja autisme untuk mandiri dan mampu bekerja.”

Apa yang Sahabat GueTau pikirkan mengenai remaja dengan autisme? Remaja yang tidak bisa diajari? Remaja yang tidak mempunyai afeksi terhadap orang lain? Remaja yang tidak mampu bekerja?

Jika kamu juga memikirkan hal-hal yang GueTau sebutkan tadi, maka kamu telah termakan mitos dan melakukan diskriminasi terhadap teman-teman dengan autisme! Yup, banyaknya anggapan keliru mengenai autisme di masyarakat ini berkontribusi besar terhadap hasil riset yang menyebutkan hampir 80% orang dengan autisme akan sulit mendapatkan pekerjaan ketika dewasa. Kali ini GueTau akan beberkan beberapa bukti jika remaja dengan autisme juga mampu bekerja, lho!

Peningkatan Kapasitas adalah Bekal Remaja dengan Autisme menjadi Mandiri

autiskerja2

Sama seperti remaja umumnya, peningkatan kapasitas merupakan bekal bagi remaja dengan kondisi autisme untuk mandiri dan mampu bekerja. Mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan, terutama keterampilan khusus , sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuannya. Faktanya, remaja dengan autisme dapat belajar sebaik remaja umumnya, asalkan mereka mendapatkan dukungan orang-orang di sekitarnya. Bahkan ada banyak dari mereka yang memiliki bakat luar biasa atau yang bisa menyelesaikan perguruan tinggi.

 

Dukungan Berbagai Pihak Mengoptimalkan Kemampuan Remaja dengan Autisme

“Peran berbagai pihak dari kerja sama lintas sektoral juga dibutuhkan untuk menyiapkan penyandang autis agar siap memasuki dunia kerja,” ujar Kartika Wirjoatmojo, Ketua Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat menjadi pembicara seminar peduli autisme tahun lalu.

Kartika juga menuturkan bahwa pemberdayaan berupa pendidikan dan pelatihan kerja bagi orang berkebutuhan khusus merupakan program yang kerap dilakukan institusi-institusi baik swasta maupun pemerintah di luar negeri. Mereka telah memberikan pelatihan hingga penciptaan lapangan pekerjaan yang telah disesuaikan dengan kondisi khusus seperti autisme yang memiliki kemampuan bekerja. Saat ini, beberapa lembaga dan relawan telah memulai inisiatif ini di Indonesia.

 

Lapangan Pekerjaan untuk Remaja dengan Autisme

autiskerja3

Sekalipun inisiatif penciptaan lapangan pekerjaan bagi orang dengan autisme terbilang baru di Indonesia, dapat Sahabat GueTau temui beberapa perusahaan yang sudah bekerja sama dengan International  Center for Special Care in Education (ICSCE) untuk melatih dan menerima pekerja dengan autisme. Untuk skala internasional, situs jobsforautism.com dan autismspeaks.org kerap menjadi rujukan bagi remaja dengan autisme untuk menemukan pekerjaan karena terdapat informasi lowongan kerja yang sesuai dengan ketrampilan mereka.

Nah, itu tadi penjelasan dari GueTau mengenai remaja dengan autisme juga bisa bekerja. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan kirim ke  info@guetau.com.

 

Ditulis oleh Eunike Ally

 

Referensi:

  1. http://www.tempo.co/read/news/2014/05/03/174575124/Memberi-Kesempatan-Anak-Autis-Berkarya-dan-Bekerja
  2. http://jualmaduclover.com/info-kesehatan/mitos-tentang-autisme/
  3. http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=1050

 

related post

4 Hal yang Membuat Kamu Perlu Melakukan Tes dan Konseling HIV dengan Segera!

posted on 03/11/2016

Halo Sobat GueTau, gak terasa ya kita sudah memasuki bulan November! Kurang dari sebulan lagi, kita akan merayakan Hari AIDS Sedunia yang bi

6 Tips Bersih-Bersih Buat Cowok

posted on 14/12/2015

Sumber “Menurut suatu studi yang melibatkan para mahasiswa di Turki, hanya 47,6% dari mereka yang mengganti celana dalamnya setiap hari.

Indahnya Melihat Gender sebagai Pelangi

posted on 17/11/2015

Sumber “Seperti warna-warna pada pelangi, gender terbentang pada suatu spektrum, bukan hanya dua kategori biner lelaki-perempuan. “ Halo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *