Menguak 7 Tradisi Seksual dari Berbagai Belahan Dunia
“Ada beberapa yang tidak biasa kita lihat.” Beberapa negara memiliki budaya atau kebiasaan terkait hal seksual yang unik. Ya, ha
Hi Sahabat GueTau, menurut kamu apa sih persetujuan seksual itu? Terdengar rumit ya. Sebenarnya tidak kok, prinsipnya sama halnya saat kita berinteraksi dengan orang lain kita memerlukan persetujuan orang itu kan. Misalnya saat kita meminjam buku teman kita, kita tentu harus meminta izin dan persetujuan teman kita dahulu kan. Ya jadi persetujuan seksual itu merupakan proses aktif untuk melakukan tindakan seksual dengan orang lain, sesuai keinginan dan tanpa adanya paksaan, serta berbagi tanggung jawab. Jadi, jika ada pertanyaan atau ajakan untuk bermesraan termasuk berhubungan seksual, maka tanda tercapainya persetujuan bersama adalah masing-masing orang berkata ya dengan mantap. Sebaliknya, jika salah satu pihak atau keduanya terlihat ragu-ragu maka belum tercapai persetujuan bersama.
Jadi setiap pengambilan keputusan dilakukan tanpa adanya paksaan, manipulasi, kebohongan, atau tekanan. Dan ini hanya bisa dicapai jika kamu dan pacarmu/pasanganmu memiliki relasi kuasa/posisi tawar yang setara sehingga tanpa rasa takut kita bisa berkata ya, tidak, atau mungkin, dan bahwa keputusan kita dihargai sepenuhnya.
Selain itu kamu dan pacarmu/pasanganmu harus sama-sama aktif dimana masing-masing mampu menentukan pilihannya sendiri dan bukan memenuhi keinginan orang lain.
Kenyataannya memang persetujuan tidak melulu diungkapkan dengan perkataan ya. Persetujuan bisa ditunjukkan melalui bahasa tubuh, perkataan terntentu, senyuman antusias, dan lainnya.
Persetujuan bukanlah sesuatu yang kita lakukan sekali saja dan untuk seterusnya, seharusnya persetujuan dilakukan untuk setiap aktivitas seksual di waktu yang sama atau di waktu berbeda. Jika seseorang menyetujui suatu tindakan bukan berarti dia menyetujui tindakan lainnya. Misalnya jika pacarmu setuju untuk dicium bukan berarti dia setuju untuk berhubungan seksual, atau bahkan jika dia merasa tidak nyaman dia bisa menghentikan ciuman tersebut kapan saja. Jadi persetujuan itu seperti stop kontak ya, bisa hidup bisa mati sesuai dengan pilihan seseorang.
Pada beberapa situasi seperti saat sedang mabuk, kelelahan, marah, sedih orang tidak mampu mengambil keputusan persetujuan. Untuk itu sebaiknya hindari hubungan seksual disaat kondisi seperti ini, karena tanpa adanya persetujuan bisa dianggap sebagai perkosaan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada persetujuan berarti BERHENTI, baik berupa perkataan atau bahasa tubuh. Jangan pernah merayu seseorang yang tidak memberikan persetujuan. Karena berarti jika terus dipaksakan maka bisa dianggap sebagai pelecehan seksual bahkan perkosaan.
Untuk menanyakan persetujuan sebaiknya kamu menanyakan pertanyaan terbuka, contohnya:
Rambu-rambu persetujuan
Kamu bisa tahu apakan pacarmu/pasanganmu setuju atas apa yang kalian lakukan berdasarkan tanda-tanda ini:
Tanda Kamu Harus Berhenti
Tanda Kamu Harus Berhenti Sejenak dan Berkomunikasi
Terus Berkomunikasi
Referensi: